MAGELANG EKSPRES - Kita dianjurkan untuk berbuat baik dengan tetangga. Seperti membantu meringankan beban tetangga. Dan kita juga dilarang menyakiti tetangga.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist, tetangga mencangkup tetangga yang muslim dan juga yang kafir, ahli ibadah dan orang fasik, teman dan lawan, orang asing dan penduduk asli, yang memberi manfaat dan yang memberi mudharat, kerabat dekat dan bukan kerabat dekat, rumah yang paling dekat dan paling jauh.
Dalil berbuat baik dengan tetangga
وَعَنْ أَبِيْ شُرَيْحٍ الخُزَاعِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ : ❲ مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ، فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ؛ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ؛ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَسْكُتْ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ بِهَذَا الْلَفْظِ، وَرَوَى الْبُخَارِيُّ بَعْضَهُ.Dari Abu Syuraih Al-Khuza'i radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia menghormati tamunya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengatakan kebaikan atau diam." (Diriwayatkan oleh Muslim dengan lafaz seperti itu dan sebagian lain lagi diriwayatkan oleh Al-Bukhari)
BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #3, Jaga Hubungan Kekerabatan, Jangan Sampai Putus
Cara Berbuat Baik dengan Tetangga
Dengan cara apa kita berbuat baik dengan tetangga? Dengan membantu ringankan bebannya.
Misalnya, tetangga perlu ini, perlu itu maka kita bantu dia.
Dia mungkin perlu mobil kita, motor kita maka perlu kita bantu.
Atau mungkin dia minta bantuan kita untuk mengantar ke rumah sakit maka kita antar.
Atau bantuan apa pun selagi kita mampu membantunya.
Ini bisa menjadi peluang buat kita menjadi tetangga yang terbaik.
Hadits tentang berbagi dengan tetangga
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قْلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّ لِيْ جَارَيْنِ ؛ فَإِلَى أَيِّهِمَا أُهْدِي؟ قَالَ : ❲ إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابًا ❳ . ❊ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia bercerita, "Aku pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya aku mempunyai dua tetangga, lalu kepada tetangga yang mana saya harus memberi?' Beliau pun menjawab, 'Kepada tetangga yang pintunya paling dekat denganmu'." (HR. Bukhari)
Ada faedah dari pertanyaan Aisyah kepada suaminya. Sebelum orang itu beramal, hendaklah berilmu.