Seri Berbuat Baik #7, Menyambung Kekerabatan Sebenarnya Menyambung Hubungan dengan Allah

Jumat 02-08-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Kalau terjadi seperti itu, rahim yang berasal dari rahmat akan berubah menjadi laknat buat mereka. Orang dilaknat itu dijauhkan dari rahmat Allah 'Azza wa Jalla. Seperti iblis yang dilaknat, maka ketika ingin balik kepada kebaikan tidak bisa. Allah melaknat mereka, dan mereka dihukum dengan apa? Dengan kebutaan dan tuli.

"Allah katakan, { فأَصَمَّهُمْ } tuli (budek, bahasanya). Engkau mau datangkan berapa ustadz kasih nasihat? Seribu ustadz, budek dia. Engkau mau tunjukkan, mau lihatkan sama dia, ini ayatnya, ini haditsnya; buta dia. Terus, ngasih tahunya pakai apa sekarang? Ada orang buta, ada orang budek. Ini hukuman buat orang-orang yang memutuskan rahim. Maka dia jadi mal'un (مَلْعُوْنٌ), terlaknat, jadi buta dan budek."

Ustadz Syafiq sering  mendengar cerita orang-orang budek seperti ini. Ada seorang adik datang ke kakaknya untuk meminta bagian warisan. Datang dari jauh, ingin bertemu kakaknya. Tapi kakaknya tidak mau menemuinya.

Tidak diizinkan masuk bahkan ditinggal pergi. "Kalau sudah ambisi berkuasa, berpaling dari tuntunan agama, maka dia jadi budek dan jadi buta. Ketika orang dihukum dengan musibah barangnya hilang, selesai. InsyaaAllah barang bisa dicari. Tapi kalau dihukum sama Allah 'Azza wa Jalla dengan budeknya telinga kita, tulinya telinga kita, butanya mata kita, ini dalam urusan agama. Musibah yang paling besar adalah musibah dalam agama," ungkapnya.

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #3, Jaga Hubungan Kekerabatan, Jangan Sampai Putus

Kata Ustadz Syafiq, Allah sudah mengingatkan, maka tinggal kita mau menjalin hubungan baik sama Allah apa tidak. Mungkin kita takut kehilangan hartamu ketika harus berbuat baik sama adiknya, sama kakaknya, sama keponakannya, tapi kita ingin menjalin hubungan baik dengan Allah 'Azza wa Jalla maka menjalin hubungan baik dengan kerabat kita. (*)

Kategori :