MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang memiliki cara tersendiri dalam memberikan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Melalui pentas budaya dan kirab maskot Si Randu, dua maskot diarak melalui dua jalur yang berbeda di wilayah Kabupaten Magelang.
Kirab marathon maskot Pilkada 2024 Kabupaten Magelang terbagi dalam dua jalur yang nantinya akan bersatu di Kecamatan Mungkid pada Minggu, 13 Oktober 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengatakan, kirab maskot akan digelar di 21 kecamatan secara bergiliran sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih.
BACA JUGA:Pastikan Data Valid, KPU Kota Magelang Lakukan Analisis Data Ganda
Sejumlah kesenian tradisional seperti Soreng, Brodut, Kuda Lumping, dan Topeng Ireng turut disuguhkan dalam gelar budaya dan kirab maskot Si Randu di masing-masing kecamatan.
Kirab maskot Si Randu dibagi dalam dua jalur. Di jalur pertama meliputi Kecamatan Ngablak-Pakis-Tegalrejo-Candimulyo-Sawangan-Dukun-Srumbung-Salam-Ngluwar-Muntilan-Mungkid diawali di Kecamatan Ngablak.
Sementara itu, di jalur kedua dengan rute Grabag-Secarang-Windusari-Bandongan-Kaliangkrik-Kajoran-Salaman-Borobudur-Tempuran-Mertoyudan-Mungkid diawali dari Kecamatan Grabag.
“Kegiatan seni tradisional dan budaya sudah menjadi tradisi yang diharapkan bisa mengunggah semangat masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan nanti,” kata Ahmad Rofik saat membuka kirab maskot Si Randu di Kecamatan Grabag, Minggu, 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:ES Murtiwi Arif, Notaris Ternama di Magelang Bagikan Tips Cegah Kenakalan Anak dan Remaja
Ia menjelaskan, setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memiliki jadwalnya masing-masing. Nantinya kedua maskot Si Randu dari dua jalur yang berbeda itu akan bertemu di Kecamatan Mungkid, pada 23 Oktober mendatang.
Gelaran seni budaya kirab maskot Si Randu ini, lanjut Ahmad Rofik, dilaksanakan mulai 4 Agustus-13 Oktober 2024. Kegiatan digelar secara bergantian di masing-masing kecamatan untuk menyasar langsung ke masyarakat.
“Setiap kecamatan yang dikoordinir PPK masing-masing kemudian meng-kirab maskot Si Randu selama 7 hari di satu kecamatan itu, sebelum akhirnya diserahkan ke kecamatan lain,” jelasnya.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Magelang Terbuka, Jika Ada Warga yang Belum Dicoklit, Silakan Lapor
Gelar seni budaya kirab maskot Si Randu ini melibatkan seniman lokal Kabupaten Magelang. Pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang peranan penting masyarakat dalam membantu menyukseskan kelancaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dan pemilihan bupati dan wakil bupati Magelang.
“Sosialisasi yang dilakukan meliputi tahapan pemilihan, cek daftar pemilih, dan pemilihan kepala daerah sebagai sarana integrasi bangsa,” imbuh Anggota KPU Kabupaten Magelang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Bagyo Harsono. (wid)