Polisi Lakukan Investigasi Penyebab Longsor di Pondok Gontor Magelang yang Menewaskan 4 Santri

Polisi Lakukan Investigasi Penyebab Longsor di Pondok Gontor Magelang yang Menewaskan 4 Santri

EVAKUASI. Proses evakuasi para korban bangunan robon di Pondok Modern Darussalam Gontor di Sawangan, Kabupaten Magelang berlangsung selama 13 jam, Jumat, 25 April 2025 tengah malam lalu-DOKUMEN-BASARNAS

SAWANGAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Investigasi masih terus dilakukan Polresta Magelang untuk menemukan fakta baru penyebab robohnya salah satu bangunan Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Darul Qiyam Dusun Dandingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang yang menewaskan empat santri, Jumat, 25 April 2025.

Hingga Sabtu, 26 April 2025 malam, kepolisian masih aktif melakukan penyelidikan terkait penyebab longsor yang mengakibatkan tandon air Ponpes Gontor Magelang ini roboh.

BACA JUGA:Tandon Air Roboh, 29 Santri Pondok Darussalam Gontor Sawangan Magelang Tertimpa 4 Santri Meninggal Dunia

Kapolsek Sawangan, AKP Glenter Pitoyo mengatakan, kepolisian masih mengumpulan keterangan dari para saksi terkait peristiwa tragis tersebut. Kepolisian juga masih mengidentifikasi secara rinci, faktor-faktor yang memicu pergerakan tanah tersebut berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah meminta keterangan dari para pengasuh pondok. Komitmen kami adalah senantiasa memberikan informasi terkait perkembangan terbaru investigasi bencana longsor di Pondok Gontor ini," kata AKP Glenter, Minggu, 27 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa hingga Sabtu 25 April, kepolisian belum menerima laporan maupun tuntutan dari para keluarga korban.

BACA JUGA:Evakuasi Santri yang Terjebak di Ponpes Darussalam Magelang Berlangsung 13 Jam

Saat ini, keempat jenazah santri yang menjadi korban peristiwa tragis tersebut telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.

"Dari pihak keluarga (korban) menerima atas kejadian musibah ini, pada saat kami berada di lokasi kejadian," ujarnya.

Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengatakan, proses evakuasi selesai dilakukan pada Jumat (25/4) pukul 23.30 WIB.

BACA JUGA:Kronologi Robohnya Tandon Pondok Modern Darussalam Magelang yang Berakibat 4 Santri Tewas

Adapun peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.30 WIB di ponpes yang berlokasi di Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Basuki mengatakan, total korban hingga operasi ditutup tadi malam sebanyak 29 orang. Dari jumlah itu, 20 orang sudah melakukan evakuasi mandiri sebelum tim Basarnas tiba. Mereka mengalami cedera ringan.

Kemudian sembilan orang lainnya sempat terjebak di reruntuhan dan dievakuasi tim Basarnas. Dari jumlah itu, lima orang dievakuasi dalam kondisi selamat dan empat orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres