BACA JUGA:Proyek Flyover Canguk Bikin Pipa Rusak, PDAM Kota Magelang Minta Maaf
Mengingat di kawasan tersebut, kontur jalan cenderung naik turun dan menukik sehingga berbahaya jika dilewati kendaraan dalam volume yang banyak.
Seorang pengguna jalan, Yono (40) yang sempat mengira Jalan Telaga Warna sudah dibuka mengaku terbantu dengan adanya wb di batas jalan.
"Soalnya kalau hanya tulisan dan banner kayu, masih bisa digeser, kalau sampai salah jalan, kami repot putar baliknya," kata dia.
Tak hanya itu, Yono menilai, jalan alternatif yang dibuka di kampung Sanggrahan, Gelangan dan sekitarnya juga kerap macet di tanjakan pada jam tertentu.
BACA JUGA:Sedang Pembangunan, Sebagian Flyover Simpang Canguk Magelang Bisa Dilewati Pemudik!
"Maka kalau sudah ada tanda, ya mau tidak mau memang kita harus cari jalan lain, daripada lebih dekat tapi tidak aman, " pungkasnya. (*)