TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 2.000 siswa SMK, SMP dan SD terlibat langsung dalam pengibaran bendera merah putih raksasa di Alun-alun Temanggung, Kamis 8 Agustus 2024. Pengibaran bendera dengan ukuran 13 x 30 meter ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda.
Prosesi pengibarannya dimulai dengan kirab bendera raksasa dimulai dari halaman Markas Kodim 0706 Temanggung. Kemudian dikirab menuju alun-alun melalui jalan-jalan protokol.
Sepanjang jalan, kirab disambut masyarakat dan sejumlah siswa-siswi. Mereka juga memberikan hormat dan mengibarkan bendera merah putih.
BACA JUGA:Tanamkan Jiwa Nasionalis, SMK Mipha Temanggung Kibarkan Bendera Raksasa di Jembatan Sangkil
Sebelum detik-detik pengibaran bendera raksasa, sejumlah siswa SMK Bumi Phala (MIPHA) Parakan melakukan aksi treatrikal perjuangan Pahlawan Nasional Bambang Sugeng dalam mempertahankan Kemerdekaan RI, tarian soreng massal dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Treatrikal ini kembali mengingatkan perjuangan para pahlawan, salah satunya Mayor Jenderal TNI Bambang Sugeng. Kita harus terus menanamkan jiwa patriotisme pada generasi muda," tegas Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf Sri Yono.
Menurutnya, kemerdekaan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah, dengan pengibaran bendera merah putih raksasa ini bisa menjadi penyemangat bagi pelajar agar lebih menghargai perjuangan para pahlawan.
"Jasa pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan ini sangat besar, sebagai generasi muda harus lebih kuat dan semangat menuju Indonesia emas," pesannya.
BACA JUGA:Pemkab Temanggung Targetkan Naikkan Industri Pariwisata, Minimal Tingkat Nasional
Sementara itu, Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengapresiasi inisiatif SMK Mipha. Pengibaran bendera merah putih seperti ini menjadi momen yang sangat penting untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi siswa dan generasi muda saat ini.
"Kegiatan ini sangat positif dalam menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda. Kita tidak boleh melupakan perjuangan para pahlawan," ucapnya.
Kepala Sekolah SMK Mipha, Slamet Purwanto, menambahkan, pengibaran bendera merah putih raksasa ini melibatkan 2.000 siswa SMK, SMA, SMP dan SD di Kabupaten Temanggung. Dari 2.000 siswa ini 1600 siswa berasal dari SMK Mipha Parakan, dan siswanya dari SMK, SMA, SMP dan SD dari sekitar Kota Temanggung.
"Setiap sekolah di Temanggung mengirimkan 17 siswanya, total siswa dari sekolah lainnya kurang lebih 400 siswa,"terangnya.
Menurutnya, pengibaran bendera merah putih ini memang dikemas lebih modern. Tujuannya siswa bisa lebih mengerti dan memahami, bahwa kemerdekaan bukan hanya sekedar peringatan hari kemerdekaan saja, namun kemerdekaan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah.
BACA JUGA:Petani di Temanggung Diharap Bisa Sulap Hasil Pertanian