Petani di Temanggung Diharap Bisa Sulap Hasil Pertanian

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Petani di Kabupaten Temanggung diharapkan bisa mengolah hasil pertanian menjadi produk siap jual, sehingga bisa meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian. Dengan demikian bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Harapan tersebut disampaikan Kabid Koperasi Dan Usaha Mikro, Dinkopdag Temanggung, Dhani Trianti, saat pelatihan dan penguatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), belum lama ini.

Ia mengatakan, pelatihan ini guna meningkatkan nilai jual, hasil pertanian sehingga petani bisa mendapatkan untung yang lebih dari hasil pertaniannya.

BACA JUGA:Petani di Temanggung Tunggu Kabar Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau

"Pendampingan itu dilakukan baik dari sisi perbaikan produksi atau pengolahan pangan, peningkatan kualitas produk, branding, hingga pemasaran produk-produk UMKM," katanya.

Ia mengatakan, pada pelatihan pengolahan produk pertanian di Aula Kantor TP PKK Temanggung itu diikuti sebanyak 80 pelaku UMKM yang ada Temanggung.

"Pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak pada peningkatan nilai usaha para pelaku UMKM berbasis produk-produk pertanian," imbuhnya.

Dhani mengatakan, kalau potensi pertanian di Temanggung sebenarnya banyak potensi yang pertama banyak pohon pisang, banyak ketela, banyak juga jagung.

"Ini salah satu potensi yang ada di Temanggung untuk diberdayakan, biar menambah nilai jual dengan diolah, misalkan dari pisang nanti jadi pisang aroma, jadi ceriping pisang , pisang cokelat dan lainnya," tegasnya.

BACA JUGA:Peningkatan Ekonomi Petani di Temanggung Harus Diperhatikan

Disisi lain, Dinkopdag Temanggung juga telah mendirikan UMKM center sebagai pusat oleh-oleh khas Temanggung, produk-produk yang masuk seperti craf, batik, makanan ringan dan kering, serta kopi.

"UMKM center ini untuk menampung produk-produk dari pelaku UMKM, bisa membantu dalam pemasaran," harapnya.(set)

Sumber: magelang ekspres