Kerugian Longsor Situkung Mencapai Rp3,68 Miliar, Gubernur Luthfi Siapkan Pemulihan Livelihood
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau lokasi longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
BANJARNEGARA, MAGELANGEKSPRES.ID - Bencana tanah longsor yang menerjang Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, memunculkan kerugian materiil besar di sektor permukiman, ternak, pertanian, dan irigasi.
Ratusan rumah dilaporkan terdampak, sementara aset penghidupan warga ikut terkubur material longsor.
BACA JUGA:Evakuasi Longsor Situkung Dipercepat, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta Waspadai Bencana Susulan
Kepala Desa Pandanarum, Misrod mengatakan, hasil pendataan awal tercatat 30 sapi dan 250 kambing tertimbun material longsor dengan estimasi kerugian Rp640 juta.
Lalu di sektor pertanian, kerusakan mencapai Rp2,9 miliar yang meliputi padi, cabai, tomat, dan kapulaga.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Longsor Situkung, Hunian Sementara Ditarget Rampung 3 Hari
Di sisi lain, kerusakan irigasi diperkirakan mencapai Rp50 juta. Total kerugian dari tiga sektor tersebut mencapai Rp3,68 miliar.
Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan langkah-langkah penanganan pascabencana akan segera dijalankan.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi longsor Senin, 17 November 2025.
“Bagi mereka yang ternaknya hilang nanti didata, kami bantu recovery,” ujar Luthfi.
BACA JUGA:Luthfi Perintahkan Relokasi Longsor Cilacap Lahan 3,5 Hektare Disiapkan untuk Warga Cibeunying
BACA JUGA:Kisah Lain Longsor Cilacap, Sariman Masih Menunggu Nasib Anak dan Istrinya
Luthfi menegaskan, pemulihan warga Situkung mesti mencakup seluruh aspek yang menopang kehidupan sehari-hari. Termasuk keberlanjutan pekerjaan dan pemulihan sektor pangan.
Sementara itu, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menunjukkan skala dampak yang luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres