PT. Medion Siap Rekrut Lulusan Polbangtan Kementan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -  Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerjasama dengan perusahaan - perusahaan besar untuk merekrut lulusannya. Kali ini, PT. Medion mendatangi Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) untuk melakukan skrining awal (7/8).

Saat ini, PT Medion membuka formasi untuk Animal Health Technical Support, Laboratory Staff, Technical Sales Representative, dan Veterinary Field Technician. Mahasiswa tingkat akhir dan alumni menyambut antusias peluang ini.

Di sektor peternakan, tidak kurang dari 6 lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang telah menempati posisi strategis di PT. Medion. Hal ini cukup menggembirakan pasalnya perusahaan ini masuk ke jajaran perusahaan terkemuka di bidang kesehatan hewan.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman optimis generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan pertanian Indonesia.

 “Indonesia, khususnya sektor pertanian, sangat membutuhkan ide-ide baru yang segar dan kreatif dari anak muda agar produk-produk pertanian semakin bernilai tambah dan berdaya saing di pasar global,” kata Mentan Amran.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan pentingnya peran perguruan tinggi vokasi Kementerian Pertanian.  Yaitu mencetak lulusan yang siap kerja (job seeker).

Rekrutmen ini menunjukkan minat perusahaan terhadap lulusan Kementerian Pertanian. Wakil Direktur 3 Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Budi Purwo Widiarso mendorong mahasiswa dan alumninya untuk mengambil kesempatan ini.

“Persiapkan dengan baik. Latih dirimu dengan psikotes agar terbiasa mengerjakan soal.“ anjur Budi.

Ia berharap mahasiswa dan lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang bisa memanfaatkan kerjasama yang telah dijalin dengan PT. Medion ini.

Hal ini dibenarkan oleh Usman Indrayanto, salah satu alumni yang bekerja di PT. Medion. Usman telah 4 tahun menduduki posisi Technical Sales Representative (TSR) di wilayah kerja Kabupaten Kendal.

“Perbanyak mencoba psikotes. Kuatkan komunikasi dalam wawancara.” papar pemuda asal Semarang ini memberikan tipsnya.

Komunikasi juga menjadi keterampilan yang harus dikuasi oleh mahasiswa.

“Untuk menghadapi tantangan di lapangan, kami harus bisa menjadi penengah menghadapi karakter yang berbeda-beda. Untuk itu, komunikasi harus dikedepankan.” pungkas Usman. (Osi)