Tingkatkan Angka Harapan Hidup, Pemkot Magelang Canangkan Kampung Santun Lansia

Kamis 15-08-2024,13:35 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Kesejahteraan masyarakat di suatu daerah dapat diukur dari capaian angka harapan hidup. Dari alasan itu, Pemkot Magelang gencar mencanangkan Kampung Santun Lansia, sebagai jalan menuju peningkatan kesejahteraan daerah secara inklusif.

Setelah sukses dengan pembentukan Kampung Religi, kampung-kampung di Kota Magelang kini mulai banyak berkreasi menciptakan kampung yang difilosofikan sebagai lingkungan positif.

Seperti yang dilakukan RW 04 Kelurahan Kemirirejo, Magelang Tengah yang baru saja dicanangkan sebagai Kampung Santun Lansia.

Kampung Santun Lansia di Kemirirejo menjadi peresmian yang kedua, setelah yang pertama di RW 10 Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara pada Juli 2024 lalu.

BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Pemkot Magelang Rekrut 1.733 Pekerja Lewat Program Padat Karya

Kampung Santun Lansia merupakan program bentukan Pemkot Magelang untuk menggelorakan tatanan kehidupan masyarakat yang berorientasi kesejahteraan secara inklusif, termasuk para lansia.

Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur saat mencanangkan Kampung Santun Lansia di Kemirirejo mengatakan bahwa kampung ramah lansia adalah inisiatif positif yang perlu diapresiasi.

Dirinya juga berharap, dengan munculnya gerakan masyarakat Kampung Santun Lansia, maka akan turut menyebar ke kampung-kampung lainnya, sehingga lansia merasa nyaman dan tentram.

"Kampung Santun Lansia adalah sebuah inisiatif yang sangat positif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia, sehingga akan berpengaruh terhadap angka harapan hidup di Kota Magelang,” ujar M Mansyur.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Dinkes Kota Magelang Wujudkan Program Kampung Santun Lansia

Tak sekadar dicanangkan, Kampung Santun Lansia, lanjut M Mansyur, juga harus diwujudkan lewat tindakan nyata. Kampung Santun Lansia diharapkan menciptakan lingkungan yang ramah bagi para lansia.

“Dengan demikian, para lansia yang tinggal di Kampung Santun Lansia akan merasa nyaman, mandiri, dan mendapatkan dukungan dari apa yang mereka butuhkan," ungkapnya.

Terlebih menurut Mansyur, masih banyak para lansia di Kota Magelang yang tetap produktif meski usianya sudah tidak muda lagi. Oleh karena itu, dia cukup optimistis bahwa hadirnya Kampung Santun Lansia, akan menjadi semangat baru bagi masyarakat secara umum.

"Pensiun bekerja bukan berarti pensiun produktivitas. Kita harus tetap produktif, dan jangan lupa senantiasa menebarkan kebaikan kepada sesama," ucapnya.

BACA JUGA:Baru-baru Ini, Pemkot Magelang Hibahkan Rp158 Juta untuk FKUB dan 108 Kampung Religi

Kategori :