“Setiap hari, para siswa di SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid dibiasakan untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an, baik melalui hafalan maupun pengimplementasian maknanya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
BACA JUGA:Kampanyekan Stop Bullying, Polres Magelang Kota Berikan Binluh di SMP IT Ihsanul Fikri
Usia para siswa yang masih muda menjadi tantangan dalam kegiatan ini. Mereka masih cenderung senang bermain dan sering kali memerlukan bimbingan dalam hal manajemen waktu.
Ia juga mengakui, bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawab besar bagi para guru. Mereka (para guru) dituntut untuk lebih kuat dalam memberikan pemahaman kepada para santri mengenai pentingnya idealisme cinta terhadap Al-Qur’an.
“Kedepannya, para siswa atau santri ini diharapkan dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan hidup, yang memberikan makna bagi perjalanan hidup mereka selanjutnya,” tegasnya. (adv)