Bupati Purworejo Dorong Aktivasi Objek Wisata Gong Silegi

Rabu 21-08-2024,18:20 WIB
Reporter : Eko Sutopo
Editor : Arief Setyoko

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mendorong agar pemerintah dan masyarakat Desa Kemiri Kecamatan Gebang mengaktivasi kembali objek wisata Gong Silegi.

Sebab, peluang untuk menghidupkan kembali destinasi wisata tersebut cukup besar seiring adanya beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di sekitar wilayah utara Purworejo, khususnya Badan Otorita Borobudur dan Bendungan Bener. 

Dorongan itu disampaikan oleh Yuli Hastuti saat menghadiri Merti Desa Kemiri di Wisata Gong Silegi Desa Kemiri Kecamatan Gebang, kemarin.

BACA JUGA:Ribuan Warga di Magelang Berburu Sapu Lidi Khas Lereng Merapi di Pameran Eksposisi Srumbung

Turut hadir antara lain Anggota DPRD Purworejo Rokhman SSos, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP MSi, Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Forkopimcam Gebang serta Kepala Desa se-Kecamatan Gebang.

“Saya berharap, peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Terlebih Desa Kemiri sudah punya obyek wisata Gong Silegi, yang pernah viral beberapa tahun lalu.

Mari kita angkat lagi, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Baru 24 Jam Rilis! Album Eternal Taemin Raih Sederet Prestasi

Acara merti desa diisi pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Gunawan Hadi Widodo dari Desa Keduren Kecamatan Purwodadi.

Menurut Bupati, merti desa, bersih desa, sedekah bumi atau kegiatan sejenis, pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala karunia yang diberikan-Nya.

“Kegiatan seperti ini merupakan sebuah wadah dimana warga masyarakat bisa membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling asah, asih dan asuh.

BACA JUGA:Menjadi Manusia Berkah, Kuncinya Belajar Ilmu Agama dan Cerdas Menentukan Prioritas

Kesemuanya itu merupakan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga, agar tidak tergerus oleh derasnya perubahan zaman,” ungkapnya.

Berbekal nilai kearifan lokal yang masih terjaga, lanjutnya, merti desa adalah cara yang baik untuk memperkuat semangat sosial dan budaya yang melekat dalam jiwa seluruh warga desa.

“Saya mengajak masyarakat Purworejo khususnya di Desa Kemiri ini untuk bersama-sama menangkap peluang, berkreasi, berinovasi, menggali dan mengembangkan potensi yang ada.

Kategori :