MAGELANGEKSPRES -- JKT 48 baru-baru ini memperkenalkan lagu terbarunya berjudul "Belalang yang Membangkang" versi trainee pada 20 Agustus 2024.
Menariknya walau instrumen lagunya yang cukup unik namun makna lagunya memiliki arti yang cukup mendalam bagi para remaja.
Belalang yang Membangkan mengisahkan perilaku anak remaja yang dibatasi dengan serangkaian aturan orang tua sehingga membuatnya membangkang agar hidup lebih bebas.
Namun lagu JKT 48 tersebut sesungguhnya ingin menggambarkan rasa kasih sayang dan kepedulian orang tua kepada anaknya dengan mengajarkan etika, penampilan, dan pendidikan demi kebaikannya sendiri.
BACA JUGA:Lirik Lagu See That NMIXX Versi Hangeul yang Cocok Buat Pemula Dalami Bahasa Korea
Lirik Lagu Belalang yang Membangkang
Belalang yang membangkang dari bayang-bayang hati Belalang yang membangkang lompat sana-sini
Belalang yang membangkang sungguh menyebalkan bukan? Belalang yang membangkang
"Belajar belajar belajarlah"
Tiba-tiba aku malah jadi malas
"Ruang kamarmu itu tolong rapikan"
Malah mau berantakin Emang napa?
"Tolong hentikan main handphone-mu itu"
Tetap lanjutkan chatting, sampai pagi
"Tak boleh bolos les pelajaran"
Aku berlagak pergi tapi hang out sama teman
Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon
Lompat ke arah berlawanan
Tak peduli ku menua
Ku tetap mental remaja
Pergi sana! Pergi sana!
Walau sendiri ku bisa bertahan
Apa kata orang dewasa semua sangat berisik
Masa remaja sangatlah sulit
Dijelasin pun gak akan mengerti
Meski kau bilang kau suka aku
Ku tak bisa bereaksi dengan jujur
Saat kau tatap aku pun diubah
Sebenarnya aku juga suka
Sakitnya sakitnya sakitnya menyakitiku
Sakitnya sakitnya sakitnya sakitnya
Sakitnya sakitnya sakitnya menyakitiku
Cinta yang berlawanan, tapi ...
Tak tau tak tau tak tau tak mau tau
Kanan itu kiri, kiri itu kanan
Atas itu bawah, bawah itu atas
"Seragamu pakai dengan benar"
Malah jadi ingin potong pendek roknya
"Kamu tak boleh pakai-pakai make up"
Aku mau pasang kelopak mata palsu
Emang napa?
"Jangan lewat jam sembilan malam"
Ayo pergi sampai jam sepuluh
"Dengarkan apa kata orang tua"
Ngomel-ngomel terus bikin aku ngebantah mulu
Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon Pyon
Tidak bisa melompat lurus
Aku mengerti tapi maaf ku di fase pemberontak
Gimana lagi! Gimana lagi!
Siapapun yang pernah melewatinya
Tak bisa melakukan apapun sampai jadi dewasa
Usia yang sangatlah rumit
Aku tak mau jadi gadis baik
Meski kau bilang itu tanda suka
Ku tak bisa bereaksi setulusnya
Saat kau tatap aku pun diubah
Walau rasa sukaku pun nyata
Meski kau bilang itu tanda suka
Wajah seperti apa yang kau harapkan
Meski ku senang kuingin menghilang
Ingin kubilang ku juga suka