Angka Kemiskinan Kebumen Tak Pernah Turun, Bupati : Data yang Salah

Senin 02-09-2024,13:30 WIB
Reporter : Arief Setyoko
Editor : Arief Setyoko

KEBUMEN, MAGELANGEKSPRES.COM -- Munculnya informasi tentang jumlah angka kemiksinan di Kebumen yang tidak pernah turun selama kepemimpinan Arif Sugiyanto ditepis langsung oleh bupati yang juga calon petahana itu.

Arif mengungkapkan kekecewaannya terhadap informasi yang tidak akurat mengenai klaim bahwa angka kemiskinan di Kebumen tidak mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

“Informasi tersebut menyesatkan, karena sebenarnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kebumen terus mengalami penurunan," kata Arif Sugiyanto kepada wartawan, Senin, 2 September 2024.

BACA JUGA:Didukung 7 Parpol, Pasangan Calon Lilis-Zaeni Optimistis Menang di Pilkada Kebumen

Dirinya mengaku mensyukuri hal positif yang telah dicapai. Salah satunya penurunan kemiskinan yang signifikan dari tahun ke tahun.

“Namun, kami sangat menyayangkan adanya informasi yang keliru yang menyatakan bahwa kemiskinan di Kebumen stagnan dan tidak ada penurunan," kata dia.

Dia juga memberikan data-data yang didapat dari Pemkab Kebumen. Arif merinci, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen mengalami penurunan konsisten sejak tahun 2020 hingga 2024.

BACA JUGA:Kapal Mendoan Kebumen Jadi Berkah Baru Bagi Para PKL

Pada tahun 2020, jumlah penduduk yang tergolong miskin mencapai 211.090 jiwa, yang setara dengan 17,59% dari total populasi Kebumen.

Meskipun angka tersebut meningkat menjadi 212.900 jiwa atau 17,83%, perlu dicatat bahwa peningkatan ini terjadi akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun tersebut, yang menyebabkan lonjakan angka kemiskinan di berbagai daerah, termasuk secara nasional.

Setelah itu, angka kemiskinan di Kebumen mengalami penurunan. Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kebumen tercatat sebanyak 196.160 jiwa atau 16,41%.

Ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan lebih dari 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:WOW! Kebumen Punya Mini Soccer Baru Seharga Rp1,4 M Berstandar FIFA

Selanjutnya, pada tahun 2023, jumlah penduduk miskin berkurang menjadi 195.450 jiwa (16,34%).

Sementara itu, data terbaru untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa angka kemiskinan turun menjadi 187.950 jiwa (15,71%).

Kategori :