MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Proyek pembangunan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur meliputi Zona Hijau di TWCB, Lapangan Olahraga Borobudur, Museum dan Kampung Seni Borobudur, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Proyek-proyek tersebut rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pada saat peresmian TPST Pasuruhan oleh Presiden Joko Widodo nanti agar kabupaten/kota di sekitar wilayah Kabupaten Magelang juga diundang sehingga bisa menjadi TPST percontohan.
BACA JUGA:Pelaku Wisata Magelang Sambut Antusias Tagline Baru Pariwisata ‘Melanglang Magelang’
"Kalau bisa nanti saat peresmian TPST ini kepala daerah baik bupati/walikota di sekitar juga diundang agar mereka bisa mencontoh pengolahan sampah RDF ini," harap Luhut saat memimpin Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan dunia, Rabu(11/9) secara virtual.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan rapat dengan semua kementerian terkait tentang progres pembangunan DPSP Borobudur.
Ia mengatakan dari 101 isu yang ada, 95 persen di antaranya sudah dalam status selesai.
Lebih lanjut ia menerangkan terkait progres pembangunan TPST Pasuruhan hingga saat ini sudah sangat baik, yang dulunya menimbulkan bau saat ini sudah dapat teratasi dan tidak menimbulkan bau.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Jual Produk Petani Kedu, DPPKUKM Kota Magelang Gelar Pasar Lelang
Selain itu ketinggian timbunan sampah pun sudah dipangkas hingga saat ini tinggal 18 meter.
"TPST ini sudah mampu mengelola 100 Ton sampah Refuse Derived Fuel (RDF) perhari menggunakan mesin pengolahan sampah yang 100 persen menggunakan produk dalam negeri," papar Odo.
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang beserta Kepala OPD terkait saat mengikuti Rapat Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan dunia, di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang, Rabu (11/9).
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto melaporkan proyek pembangunan TPST Pasuruhan dari data yang ada telah mencapai 80 persen, kendati demikian untuk sarana mesin pengolahan sampah di TPST Pasuruhan ini sudah bisa dioperasikan.
"Saat ini progres pembangunan TPST Pasuruhan sudah 80 persen dan mesin pengolahan sampahnya sudah bisa beroperasi," bebernya.
BACA JUGA:Revitalisasi Bahasa Daerah, Disdik Kota Magelang Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2024