MAGELANGEKSPRES -- Gunung Merbabu via Timboa masih ditetapkan sebagai jalur tidak resmi dengan adanya peninggalan artefak hingga satwa dilindungi yang perlu didalami serta dilindungi.
Letkol Arm Ronald F Siwabessy M.A menyampaikan hal tersebut dalam channel Youtube Kodim0724 Boyolali sebagai bentuk sosialisasi.
"Ada Monyet Rek-rekan dan itu merupakan salah satu satwa endemik yang ada di Gunung Merbabu ini." Ujarnya.
Danramil sebagai pihak jajarannya ikut menyampaikan keberadaan Monyet Rek-rekan ini memiliki rupa yang khas dan kerap dianggap sebagai hantu oleh warga.
BACA JUGA:Gunung Merbabu via Wekas Magelang: Cara Registrasi Online hingga Jalur Pendakian!
"Di jalur pendakian Timboa ini ada Monyet Rek-rekan. Masyarakat menyebutnya dengan hantu karena mereka (Monyet) tidak pernah berani bertemu manusia dan ciri khasnya ini berambut mohawk (jabrik)." Tambahnya.
Sedangkan untuk rupa Artefak itu sendiri belum diketahui secara pasti mengenai awal mula keberadaannya.
Namun dilansir melalui berbagai sumber peninggalan bersejarah tersebut berada pada jalur via Timboa yang perlu dilakukan observasi mendalam untuk mengetahui sisi sejarahnya.
Karenanya Junita Parjanti selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyampaikan himbauannya dalam Youtube tersebut untuk tidak melalui jalur ilegal tersebut.
"Jalur Timboa ini bukan jalur resminya dari Taman Nasional." Tukasnya.
Dirinya juga menambahkan jalur pendakian Gunung Merbabu apa saja yang secara resmi dapat dilalui para pendaki berdasarkan ketetapan aturan taman nasional.
BACA JUGA:Inilah 5 Jalur Resmi Pendakian Gunung Merbabu, Salah Satunya Terdapat Bunga Edelwis!
Jalur Resmi Gunung Merbabu
1. Via Selo ( Dusun Benting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali)