PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM -- Geopark Kebumen telah ditetapkan sebagai tuan rumah untuk Geotourism International Festival dan Conference atau Geofest yang ke-6 pada tahun 2025 mendatang.
Keputusan ini diambil dalam pertemuan Geopark Asia Pasifik (APGN) yang berlangsung baru-baru ini di Cao Bang, Vietnam.
Geopark Langkawi dari Malaysia dan Geopark Ciletuh di Jawa Barat juga sepakat untuk menyelenggarakan Geofest di Geopark Kebumen.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh General Manager masing-masing pengelola Geopark, yang disaksikan oleh Ketua Jaringan Geopark Asia Pasifik, Ibrahim Komoo.
BACA JUGA:Purworejo Tuan Rumah Gelar Desa Wisata Jateng 2024
BACA JUGA:Fun Football Purworejo, Dosen dan Pegawai PTMA se-Kedu dan DIY Berebut Piala Rektor UMPWR
Geofest merupakan sebuah acara yang menggabungkan kegiatan wisata dan ilmiah untuk memajukan sektor geowisata.
Acara internasional ini akan diselenggarakan dalam tiga fase, yaitu tahap pra-acara di Geopark Ciletuh, Jawa Barat, tahap utama di Geopark Kebumen, dan tahap pasca-acara di Geopark Langkawi, Malaysia.
General Manager Geopark Langkawi, Dato' Haslina binti Abdul Hamid, menyatakan rasa senangnya atas pencapaian kesepakatan ini.
BACA JUGA:Fun Football Purworejo, Dosen dan Pegawai PTMA se-Kedu dan DIY Berebut Piala Rektor UMPWR
BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal Makin Marak, Tim Gabungan Sisir Kawasan Perbatasan Purworejo-Kebumen
Dato’ Haslina menyatakan harapannya bahwa Geofest ini tidak hanya akan memperkuat kerjasama antar geopark, tetapi juga berfungsi sebagai wadah pembelajaran dalam pengembangan geowisata di Malaysia dan Indonesia, saat berbicara di Cao Ban, Vietnam, pada hari Jumat, 13 September 2024.
Sigit Tri Prabowo, General Manager Geopark Kebumen, menambahkan bahwa kegiatan kolaboratif semacam ini akan memperkuat posisi Geopark Kebumen yang telah mendapatkan rekomendasi sebagai geopark global dari Dewan UGGp.
"Meskipun pengesahan resmi sebagai UNESCO Global Geopark baru akan dilaksanakan tahun depan, saat ini kita sudah diharapkan untuk berperan aktif di tingkat regional dan internasional. Geofest diharapkan mampu meningkatkan pengenalan potensi pariwisata Kebumen di pasar global," ungkap Sigit.
BACA JUGA:Petani Desa Karangmulyo Purworejo Raup Cuan dari Tembakau yang Tahun Ini Mulai Membaik