Terapkan Strategi Tepat di TPA, Pemkot Magelang Targetkan Piala Adipura 2024

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang menargetkan meraih Piala Adipura 2024 dengan sejumlah strategi penanganan lingkungan soal sampah di Kota Magelang.

Khususnya hal yang paling krusial adalah pengelolaan sampah di tempat pengelolaan sampah akhir (TPA) di Banyuurip.

Meski sudah dinyatakan overload sejak 2017 lalu, namun berkat inovasi dan pengolahan sampah yang tepat, TPA Banyuurip masih tersedia sebelum TPS Regional di Bandongan, Kabupaten Magelang tuntas dibangun.

BACA JUGA:Volume Sampah di Kota Magelang Naik 70 Persen Selama Lebaran

"Penilaiannya sudah selesai, ada 16 komponen, salah satunya mengenai TPA Banyuurip dengan bobot 60 persen. Kami yakin, dengan penilaian itu, Kota Magelang berhasil mempertahankan Adipura 2024," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, M Yunus, kemarin.

Dia mengatakan, TPA Banyuurip meski sudah dinyatakan overload pada tahun 2017 lalu, namun menjadi salah satu TPA yang tidak mendapat surat peringatan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Hal ini menegaskan bahwa pengelolaan limbah di TPA Banyuurip berhasil sesuai dengan komponen yang diinginkan kementerian.

BACA JUGA:Inovasi JAJIT SMP Tarakanita Magelang Latih Siswa Daur Ulang Sampah

"Meskipun sudah penuh, tapi di sel lainnya yang sudah kami urug dengan tanah bisa dipakai kembali. Untuk kapasitas dan jangka waktunya, kami rasa ini masih mencukupi sampai TPS Regional beroperasi," ujarnya.

Strategi pengolahan sampah di TPA Kota Magelang sendiri selama ini menggunakan metode control landfill.

Strategi ini secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan.

BACA JUGA:Pusaka Dasa SMPN 10 Magelang, Model Pengelolaan Sampah Inspiratif Berkelanjutan

Setelahnya dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA.

"Metode control landfill ini didukung dengan teknik drainase yang bagus, sehingga walaupun cairan lindinya keluar, sudah langsung tertampung dengan baik," imbuhnya.

Sumber: magelang ekspres