MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni Budaya Yogyakarta sukses menggelar kegiatan Pendampingan dan Pelatihan Penjaminan Mutu melalui Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Eduhotel Citra SMKN 3 Magelang, Jalan Pahlawan No. 70 Magelang.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat, 26-27 September 2024 diikuti kepala sekolah, ketua tim penjamin mutu, serta operator arkas/bendahara BOS dari sembilan sekolah menengah kejuruan (SMK) Kota Magelang.
Di antaranya SMKN 3 Magelang, SMKN 2 Magelang, SMK Adipura, SMK Yudya Karya, SMK 45, SMK Bhakti Karya 1, SMK Kristen 1, SMK Kristen 2, dan SMK 17 Magelang.
"Pendidikan vokasi tidak hanya sekedar membekali siswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga harus membentuk karakter yang kuat. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan Indonesia akan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Maryanto, S.Pd., M.Sc. pada saat pembukaan kegiatan.
BACA JUGA:SMKN 3 Magelang Gelar Workshop Persiapan PBL dengan SMK Jejaring
Maryanto juga menegaskan terhadap penekanan pentingnya pendidikan karakter dalam mencetak lulusan SMK yang berkualitas.
Fasilitator dari BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta, Suharjito, M.Sn., menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman pemanfaatan data dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Dengan memahami rapor pendidikan secara mendalam, Kepala Sekolah dan tim penjamin mutu dapat melakukan eksplorasi data yang lebih efektif. Harapannya, hal ini dapat mendorong penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang lebih relevan dan berdampak pada peningkatan layanan pendidikan," lanjutnya.
Kepala SMKN 3 Magelang, Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar. sebagai Ketua Pusat Belajar Penyelenggaraan PBD menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah.
BACA JUGA:SMKN 3 Magelang Punya Ruang Praktik Program Keahlian Broadcasting dan Perfilman, Educitra Cinemax
Peserta pelatihan memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Shinta Labdhawara, Kepala SMK Kristen 1 Magelang, mengungkapkan, kegiatan PBD ini sangat bermanfaat.
“Banyak insight dan hal-hal baru yang kami peroleh, sehingga dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan di sekolah kami," ujarnya.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha, diharapkan akan semakin banyak SMK yang mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. (adv/sumiatun)