Makanan Khas yang Disantap Pangeran Diponegoro dan Pasukannya selama Perang Jawa! No 2 Ada di Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Berikut makanan khas yang disantap oleh Pangeran Diponegoro beserta pasukannya saat tengah memperjuangkan kemerdekaan.

Perang Diponegoro atau disebut Perang Jawa merupakan peristiwa besar yang terjadi pada abad ke-19 tepatnya di tahun 1825 – 1830.

Perang Diponegoro sendiri bermula pada tanggal 20 Juli 1825 di Yogyakarta hingga berakhir di Magelang pada tanggal 28 Maret 1830 akibat penangkapan Pangeran Diponegoro oleh pasukan Belanda, Jenderal De Kock sebelum diasingkan hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Pangeran Diponegoro di Magelang, Saksi Bisu Perlawanan hingga Penangkapan Kolonial Belanda

Menariknya diantara peristiwa besar ini Pangeran Diponegoro beserta pasukannya didapati sempat mencicipi berbagai makanan khas Magelang maupun Yogyakarta dalam masa perjuangannya.

makanan khas yang Disantap Pangeran Diponegoro

1. Yangko

Makanan khas Kotagede, Yogyakarta yang kian populer di Magelang ini pernah menjadi hidangan pembuka saat Pangeran Diponegoro berada di Kotagede.

Yangko merupakan makanan tradisional bertekstur kenyal dan lembut yang terdiri dari adonan tepung ketan dengan isian kacang tanah.

BACA JUGA:Asal-usul Yangko: Makanan Khas Yogyakarta Kegemaran Para Bangsawan, Ada Resepnya yang Bisa Dicoba Dirumah !

Kudapan manis ini juga awet dan tidak mudah rusak sehingga menurut cerita Pangeran Dipinegoro membawa Yangko sebagai perbekalan disaat bergerilya.

Saat ini jika ingin mencicipi kudapan Yangko maka wisatawan dapat mudah menjumpainya di Pasar Tradisional atau toko oleh-oleh.

2. Blendrang

Makanan khas Muntilan, Magelang ini konon menjadi hidangan berbuka puasa oleh pasukan Diponegoro menurut kisah dari Pondok Pesantren Watu Congol di Gunungpring, Muntilan.

Blendrang merupakan bubur tulang yang tetdiri dari tulang ayam atau kambing dengan cita rasa gurih berempah.

BACA JUGA:Resep Bubur Blendrang: Makanan Khas Gunungpring Muntilan yang Jadi Makanan Buka Puasa Para Pasukan Diponegoro

Oleh sebabnya makanan khas Magelang ini cocok menjadi hidangan pembuka untuk menghangatkan sekaligus memberi energi pada tubuh.

Sumber: mahelang ekspres