Setelah korban memasukkan PIN, akan muncul tulisan “maaf ATM tidak bisa digunakan”, kemudian korban meninggalkan ATM. Setelah itu para tersangka pergi dari ATM tersebut menuju ke ATM lainnya untuk mengambil hasil kejahatan.
"Atas dasar laporan dan rekaman CCTV Tim Resmob Polresta Magelang melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan identitas para tersangka. Kemudian pada Minggu, 6 Oktober 2024 sekira pukul 02.30 WIB Tim berhasil mengamankan tersangka di salah satu penginapan di daerah Tahunan Kabupaten Jepara. Selanjutnya para tersangka dan barang bukti dibawa ke Mako Polresta Magelang untuk diproses lebih lanjut," katanya.
Para tersangka dilakukan tindakan tegas dan terukur dikarenakan mencoba melawan petugas saat hendak diturunkan dari mobil.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Magelang Gasak Dana BOS
"Karena ketiga melawan saat diamankan, tindakan tegas pada kaki ketiganya (tembak kakinya)," ujar Kapolres.
Setelah mengamankan tersangka, kemudian dilakukan interogasi dan didapatkan pengembangan kasus yang telah dilakukan para tersangka dengan TKP sebagai berikut.
Sudah ada 8 TKP di Jawa Barat yaitu ATM BCA Rest Area Sumberjaya Majalengka, hasil Rp2,4 jt. ATM BCA Rest Area Cirebon, hasil Rp650.000. ATM Mandiri SPBU Kuningan hasil Rp9 jt. ATM BRI Majalaya Kab. Bandung, hasil Rp5 jt. ATM BRI daerah Rancajigang Kab. Bandung hasil Rp7 jt. ATM BRI Griya Majalaya Bandung, ATM Mandiri daerah Karawang hasil Rp5 jt. ATM BRI daerah Purwakarta hasil Rp5 jt.
Provinsi Jawa Tengah: 3 TKP, ATM BNI Rest Area Batang hasil Rp8,4 jt. ATM BNI SPBU Secang hasil Rp10 jt. ATM BCA Indomaret Blabak Square Mungkid Magelang hasil Rp8,4 jt.
BACA JUGA:Seorang Karyawan Koperasi di Magelang Curi Rp47 Juta di Tempat Kerja
Pasal dan ancaman hukuman: Pasal 363 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun.
"Saat ini masih ada 2 tersangka dengan status DPO yang sudah diketahui identitasnya dan saat ini masih dalam proses pengejaran," tandasnya. (hen)