Program Tandonisasi Bikin Air PDAM Kota Magelang Bisa Mengalir 24 Jam

Rabu 16-10-2024,19:18 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Magelang memberikan bantuan 14 tandon air kepada warga di tiga kelurahan meliputi Magersari, Jurangombo Selatan, dan Jurangombo Utara.

Bantuan tersebut sebagai solusi atas persoalan selama ini, lantaran ketiga kelurahan itu seringkali kesulitan mendapat pasokan air bersih 24 jam.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengatakan, sebanyak 14 tandon itu diberikan secara cuma-cuma kepada warga.

BACA JUGA:3,5 Tahun PDAM Kota Magelang Konsisten Gratiskan Tagihan Tempat Ibadah

BACA JUGA:Konsisten Gratiskan Tagihan Warga Miskin, DPRD Puji PDAM Kota Magelang

Hal ini sebagai stimultan agar ke depan, pelanggan bisa mengadakan tandon secara mandiri.

"Hasilnya dari 14 tandon yang diberikan secara gratis ini mendapat antusias yang luar biasa. Sekarang, warga yang berada di Magelang Selatan, bisa mendapatkan layanan air penuh,” kata Bambang, Rabu 16 Oktober 2024.

Bambang menjelaskan, program tandonisasi adalah pemasangan tempat penyimpanan air dengan ukuran 500 liter beserta pompa penyedotnya untuk masyarakat.

Program tandonisasi air yang disosialisasikan sejak Jumat 20 September 2024 lalu dan akan terus berjalan bertahap selama beberapa tahun ke depan.

"Target kami 100 persen bisa menggunakan tandon, karena hasil uji coba 14 tandon yang kini sudah berada di pelanggan bisa mengatasi akses air 24 jam," jelasnya.

BACA JUGA:Akses Air Bersih Lebih Mudah: PDAM Kota Magelang Hadirkan Program Tandonisasi

BACA JUGA:SELAMAT! Bambang Pulunggono Resmi Jabat Direktur Utama PDAM Kota Magelang

Menurut Bambang, program tandonisasi lebih efektif ketimbang membuat komunal bak air secara kolektif.

Ia menilai bahwa sistem komunal selain membutuhkan anggaran besar, tanggung jawabnya berada di ranah Perumda Air Minum Kota Magelang sehingga atensinya kurang sempurna.

"Di satu sisi, kita keterbatasan SDM untuk mengawasi bak komunal ini. Tapi kalau tandonisasi itu kan menjadi wewenang pribadi masing-masing. Nah, lebih efektif efisien kami kira daripada membangun bak komunal," ujarnya.

Kategori :