MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.COM - Setelah pimpinan DPRD Kabupaten Magelang terbentuk, maka tugas berikutnya adalah membentuk alat kelengkapan (Alkap), panitia khusus (Pansus), hingga tata tertib (tatib) dewan.
Namun sebelum itu, Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir mengatakan pihaknya akan membentuk dulu Tim Perumus Tatib.
"Sebagai pimpinan Dewan, kami akan minta usulan calon anggota Pansus dari masing-masing fraksi," ujarnya.
BACA JUGA:Hotel di Magelang Penuh Sesak Jelang Kedatangan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Dari hasil kerja Pansus DPRD, lanjut Sakir, akan diusulkan kepada Gubernur Jateng. Setelah dievaluasi dan disetujui Gubernur, kemudian segera ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD.
Peraturan Tatib itu akan dijadikan dasar hukum pembentukan alat kelengkapan DPRD. Setelah alat kelengkapan Dewan terbentuk, maka DPRD akan bekerja sesuai agenda yang ditentukan.
"Setelah Alakp selesai, maka kami bisa membahas Rancangan APBD 2025 yang sudah diajukan oleh eksekutif," kata Sakir.
Di sisi lain, soal Pergantian Antar Waktu(PAW) dua anggota dewan yang mengundurkan diri, karena mencalonkan sebagai bupati dan wakil bupati, sejauh ini masih menunggu surat dari Gubenur.
BACA JUGA:Nyuri Motor Langsung Ganti Plat Nomor, Modus Baru Curanmor Beraksi di Magelang
"Setelah turunnya surat dari Gubenur maka akan segera menindaklanjuti Paripurna pelantikan PAW," papar Sakir.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofiq, menyebut pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Jateng, lima hari pascaklarifikasi dari DPRD Kabupaten Magelang.
Ada dua nama pengganti Grengseng dan Sahid yaitu Nanang Qasima dan Agus Sugiyono. Keduanya dipilih berdasarkan jumlah suara terbanyak kedua setelah Grengseng dan Sahid.
"Pemilihan nama Nanang dan Agus sesuai regulasi menempati suara ternanyak berikutnya jumlah perolehan suara di masing-masing partai," tuturnya. (hen)