Dosen yang Sempat Didemo Mahasiswa Untidar karena Dianggap Arogan, Akhirnya Diberhentikan Sementara
PEMBERHENTIAN. Rektor Untidar, Prof Sugiyarto mengeluarkan surat keputusan pemberhentian sementara terhadap dosen Fakultas Pertanian yang sempat didemo mahasiswa.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Universitas Tidar (Untidar) Magelang memberikan sanksi pemberhentian sementara dari aktivitas pengajaran kepada dosen Fakultas Pertanian yang sempat didemo mahasiswanya, Senin, 17 Februari 2025.
Rektor Untidar, Prof Sugiyarto menegaskan dosen yang bertugas di progam studi Agroteknologi sudah diberhentikan sementara.
"Setelah melalui pembahasan, rektor mengeluarkan surat keputusan tentang pembebasan sementara dosen yang bersangkutan dari aktivitas pengajaran dan bimbingan mahasiswa," kata Sugiyarto, Jumat, 21 Februari 2025.
BACA JUGA:Demo Protes Arogansi Dosen Untidar, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Buka Suara
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Untidar Magelang Demo Arogansi Dosen
Pemberhentian terhadap dosen atas nama Siti Nurul Iftitah tersebut menjadi repons kampus atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa sebelumnya.
Keputusan tersebut dikeluarkan untuk tetap menjaga kondusivitas belajar mengajar di kampus Untidar.
Tidak hanya itu, imbuh Sugiyarto, kampus juga menyediakan konselor khusus apabila ada mahasiswa yang mengalami traumatis, setelah merasa dipersulit oleh dosen yang bersangkutan.
"Komitmen kami agar memberi layanan psikologi jika ada mahasiswa yang mengalami traumatis, efek dari kejadian sebelumnya. Bahkan, kami juga siap meneruskan bimbingan yang lebih spesifik lagi kepada mahasiswa," ujarnya.
BACA JUGA:Kritik Kabinet Gemuk, Mahasiswa Magelang Demo di Depan DPRD
BACA JUGA:Puluhan Pedagang Borobudur Magelang Gelar Demo Tuntut Kejelasan
Menurutnya, masa pemberhentian sementara terhadap dosen yang bersangkutan ini ditetapkan hingga Tim Kode Etik selesai melakukan investigasi.
Termasuk penyelidikan lebih lanjut mengenai dugaan penggelapan dana praktikum mahasiswa.
"Sanksi pembebasan sementara ini berlaku sampai hasil investigasi dan Tim Kode Etik selesai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres