Biaya Retreat Kepala Daerah di Magelang Telan APBN Rp13 Miliar

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia (RI), Bima Arya Sugiarto menyebut, Retreat Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah di Magelang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Negara sebesar Rp13 miliar.

Meski kelihatannya fantastis, menurut Bima, besaran tersebut sudah mengalami efisiensi dari rencana sebelumnya.

"Jumlah ini jauh lebih efisien dibanding orientasi kepala daerah di tahun-tahun sebelumnya," kata Bima di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat 21 Februari 2025.

BACA JUGA:Antusias Masyarakat Magelang Kedatangan Kepala Daerah se-Indonesia di Rindam IV/Diponegoro

Sebab, retreat kepala daerah di Magelang ini hanya berdurasi selama 7 hari dan menggunakan tenda sebagai tempat beristirahatnya.

"Karena kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah ini sifatnya tradisi wajib dan rutin, hanya saja kali ini dikonsep lebih berbeda, lebih efisien," imbuh Bima.

Sedangkan pada program serupa di tahun sebelumnya, masa diklat atau orientasi lebih panjang, dan memakan biaya yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Bima Arya Belum Respons Kepala Daerah yang Pilin Tunda Retreat ke Magelang

"Tahun-tahun lalu bisa sebulan lebih. Selain itu kalau dulu pesertanya juga menginap di hotel. Maka, tentu angkanya jauh lebih besar dari hari ini," jelas Bima.

Oleh karena itu, Bima berharap, setelah mengikuti retret dan orientasi ini, kepala daerah diharapkan bisa mengelola uang rakyat untuk kembali ke rakyat berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional.

"KPK dan badan pengawas lain juga akan berbicara disini untuk mengawal uang rakyat tadi," tuturnya.

BACA JUGA:Walikota Magelang Damar Prasetyono Belum Ambil Sikap, Soal Instruksi Penundaan Retreat

Mantan Walikota Bogor Jawa Barat itu menyebut, bentuk efisiensi lainnya adalah pemangkasan durasi orientasi yang biasanya 2 minggu lebih atau bahkan 1 bulan, dipadatkan menjadi 7 hari saja.

Seperti diberitakan, meski tengah diguncang efisiensi pada berbagai aspek, retreat kepala daerah tetap digelar lantaran dinilai penting dan sudah menjadi urgensi.

Sumber: magelang ekspres