MAGELANGEKSPRES -- Kawah Candradimuka memiliki sederet kisah menarik yang perlu untuk dibahas.
Dimulai dari legenda paling terkenalnya hingga dua sumber mata air yang ajaibnya memiliki suhu yang saling berbeda.
Oleh sebab itu berikut fakta menarik dari destinasi wisata di Banjarnegara ini tepatnya berada pada Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur.
BACA JUGA:Kawah Candradimuka: Fasilitas Terbaru, Tiket Masuk, hingga Akses Jalan yang Semakin Baik!
1. Kisah Gatot Kaca
Julukan Gatot Kaca sang Otot Kawat Balung Besi ujarnya semua berawal dari sini.
Konon kelahiran tokoh pewayangan ini tidaklah dikehendaki akibat rupanya yang menyerupai seorang raksasa.
Oleh sebabnya tokoh ini kemudian dilempar kedalam Kawah Candradimula yang justru menjadikannya begitu sakti tak tertandingi.
2. Tempat Penebusan Dosa
Kawah aktif diketinggian 1.800 an Mdpl ini dipercayai menjadi tempat penebusan dosa bagi para ksatria zaman dahulu.
Hal tersebut dilihat melalui kisah dalam pewayangan jawa dimana Candradimuka adalah kawah yang berasal dari Gunung Api Jamur Dipa yang berada di Pegunungan Himalaya Utara India untuk menghukum para ksatria.
BACA JUGA:Legenda Asal Muasal Kawah Sikidang Banjarnegara, dari Kisah Pangeran dan Putri Hingga Rambut Gimbal
Sedangkan bila dilihat melalui sudut pandang religi Kawah Candradimuka lebih banyak ditulis sebagai Candra Gohmuko sebagai tempat untuk mensucikan dosa.
3. Perbedaan Dua Suhu Sumber Mata Air
Tepat disebelah kawah terdapat satu sumber mata air kecil bernama Mata Air Adem Semar atau Sendang Semar.
Mata air ini memiliki suhu yang sangat dingin dan dapat dikonsumsi langsung oleh wisatawan.
Konon air dari Sendang Semar dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit hingga membawa awet muda.
Penemuan mata air dingin tersebut tentunya menjadi hal yang tak biasa dimana air dalam Kawah Candradimuka sendiri dapat mencapai 100⁰C yang sangat panas.