MAGELANGEKSPRES -- Inilah kondisi terkini desa yang pernah terdampak erupsi Gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010 silam.
Lokasinya berada di Dusun Kinarejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan Dusun Kinarejo merupakan lokasi ditemukannya jasad Mbah Maridjan pada sebuah petilasan dengan posisi sujud.
Untuk itu berikut kondisi terkini dari lokasi tersebut yang kini menjadi salah satu destinasi unggulan Jogja.
BACA JUGA:Museum yang Mengenang Dahsyatnya Erupsi Gunung Merapi Salah Satunya di Magelang
Kondisi Terbaru Dusun Kinarejo
Seorang Youtuber dalam channelnya bernama Cerita Desa Indonesia membagikan kondisi terkini dari desa yang pernah terdampak dahsyatnya erupsi.
Dimana selain juru kunci Merapi tersebut ada sebanyak 39 korban yang terkena erupsi Merapi pada tahun 2010 di dusun tersebut.
Sedangkan jumlah keseluruhan jiwa yang terdampak awan panas Merapi berdasarkan data Dinas Kebudayaan DIY ialah 386 orang.
Ini merupakan catatan laporan sejak tanggal 26 Oktober 2010 hingga 4-5 November 2010 sebagai peristiwa puncaknya.
BACA JUGA:Mengenang Mbah Maridjan Juru Kunci Merapi yang sudah 42 Tahun Mengabdi
Sejak saat itu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendirikan sejumlah museum salah satunya adalah Museum Petilasan Mbah Marijan.
Museum Petilasan Mbah Marijan sendiri menyimpan beragam barang pribadi yang tersimpan dengan cukup baik.
Hal ini dapat diamati pada serangkaian barang pribadinya yang sudah tampak terbakar akibat terkena panasnya abu vulkanik.
Diantaranya satu set gamelan, peralatan masak, sepeda, sofa, lemari kayu, jendela, kerangka motor, hingga kerangka hewan ternak.
BACA JUGA:Ada Desa yang Hilang di Magelang! Desa Brubuhan Saksi Bisu Ganasnya Erupsi Gunung Merapi