ICANFS 2024 dilaksanakan secara hybrid yaitu luring dan daring.
Kegiatan luring dilaksanakan di dilanjutnya dengan presentasi di Gedung Kuliah Terpadu atau Gedung Fakultas Pertanian, Kampus Sidotopo, Untidar.
BACA JUGA:Gedung Badan Gizi Nasional di Magelang Ditinjau Presiden Sebagai Kesiapan Program Makan Gratis
ICANFS diikuti 340 peserta yang terdiri dari 73 peserta dari luar Untidar yaitu dari Universiti Putra Malaysia, UNDIP, UNPAD, UGM, BRIN, UNS, IPB, UNIBRAW, UNRAM, UNNES, UNSRI dan UNRI.
Sedangkan 267 peserta lain berasal dari dosen dan mahasiswa Untidar.
Pada acara tersebut, Keynote speaker dari IPB University Prof Bayu Krisnamurthi menyebut, produk Agriculture Nutraceutical memiliki bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia khususnya dalam kultur Jawan contohnya adalah Jamu.
"Tidak hanya melulu makanan atau minuman namun cara agar masyarakat mendapatkan manfaat dari bahan atau produk pertanian yang memiliki kandungan-kandungan yang bisa membuat badan lebih sehat dan fresh. Kita bisa juga menyebutnya dengan suplemen kesehatan,” tuturnya.
BACA JUGA:Siswa dan Santri MBS SMP Mutual Kota Magelang Diajak Kenali Bencana Sejak Dini
Tak hanya itu, Prof Bayu Krisnamurthi pada kesempatan ini menyampaikan pembahasan mengenai Local Agriculture Development to Receive SDGs.
Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pembicara yang tak kalah menarik yakni Dr Dian Novita Sari AMd SPi MSi (Universitas Hasanudin), Prof Dr Loh Teck Chwen (Universiti Putra Malaysia, Malaysia), dan Prof Elena Volkova (Tula University, Rusia). (mg8/adv)