Kebutuhan Pupuk Petani Temanggung Tercukupi, Alokasi Tahun Ini Naik Drastis

Selasa 05-11-2024,18:19 WIB
Reporter : Setyo Wuwuh
Editor : Nur Imron Rosadi

TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.COM - Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung tahun 2024 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan penambahan alokasi ini bisa mencukupi kebutuhan pupuk bagi petani di kabupaten setempat.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung Aulia Nur menjelaskan, penambahan alokasi pupuk diantaranya untuk pupuk urea dari alokasi tahun 2023 sebanyak 12.000 ton, naik menjadi 12.594 ton.

Sedangkan pupuk NPK naik dari 10.500 ton, menjadi 19.278 ton dan pupuk organik sebanyak 1.245 ton.

BACA JUGA:Pupuk Subsidi di Temanggung Tambah 14,4 Ribu Ton, Berikut Perinciannya

"Naiknya cukup banyak, penambahan pupuk ini bisa mencukupi kebutuhan petani di tahun 2024," harapnya, Selasa 5 November 2024.

Ia mengatakan, sedangkan untuk serapan pupuk dari alokasi tersebut, hingga bulan Oktober 2024 tercatat sudah mencapai 50 persen dari alokasi pupuk di tahun 2024 ini.

Aulia merincikan, serapan pupuk urea hingga 24 Oktober 2024 mencapai 6.152 ton sedangkan NPK mencapai 10.405 ton.

Alokasi pupuk bersubsidi ini diperuntukkan untuk sembilan jenis tanaman pangan, yakni tanaman padi, kopi, cabai, jagung, bawang merah, bawang putih, kedelai, tebu rakyat dan bakau.

BACA JUGA:Didatangi Puan, Petani Kopi Temanggung Keluhkan Pupuk

"Untuk pupuk urea itu bagi tanaman padi dan jagung, sementara pupuk NPK diperuntukkan untuk tanaman cabai, bawang merah dan putih, kopi, padi dan jagung. Sedangkan untuk bakau itu di Temanggung tidak ada, sehingga tidak mendapat alokasi pupuknya," katanya.

Ia mengatakan, sedangkan sisanya di November dan Desember 2024 akan habis ditebus oleh petani karena sekarang ini sudah memasuki musim tanam padi dan pemupukan tanaman kopi.

"Di bulan November dan Desember ini nanti kita pacu, sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian padi dan jagung kita pacu di dua bulan ini dan nanti sampai di awal 2025. Kemudian pupuk NPK dan urea memang ini di November dan Desember juga fokus untuk kopi, memang saatnya memupuk untuk periode kedua," terangnya.

BACA JUGA:Petani Temanggung Nikmati Gebyar Diskon Pupuk, Berharap Tidak Hanya Sekali Digelar

Ia berharap, petani bisa memanfaatkan pupuk bersubsidi ini dengan baik, sehingga penambahan pupuk ini bisa meningkatkan produksi di masa panen raya mendatang.

"Jika kebutuhan pupuk terpenuhi, diharapkan bisa berimbas pada hasil panen mendatang," harapnya. (set)

Kategori :