Angka Kelahiran di Kabupaten Magelang Dianggap Semakin Ideal, Mencapai 2,06 Persen

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Angka kelahiran di Kabupaten Magelang semakin ideal.

Saat ini, angka kelahiran mencapai 2,06 persen menjadikan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Magelang dianggap sangat seimbang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan, pendataan penduduk sangat penting dilakukan Pemkab Magelang.

BACA JUGA:Sekda Kabupaten Magelang Resmikan Gedung Traffic Management Center Polresta Magelang

Hal ini karena besar kebijakan, akan dipengaruhi oleh data-data akurat menyangkut demografi penduduk.

"Data-data ini penting sebagai embrio kebikakan, terutama data mencakup perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," jelasnya saat mewakili Bupati Magelang di sela Desiminasi Profil Bangga Kencana dan Statistik Gender di Pendopo Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Kamis (27/2).

Acara ini juga turut dihadiri oleh, Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Magelang, Yudi Irawati Sahid, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih.

BACA JUGA:Adi Waryanto Dipercaya Kembali Jabat Sekda Kabupaten Magelang, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

"Bukan hanya menyediakan tapi bagaimana menyajikan data yang informatif yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam perencanaan, pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakan intervensi yang terukur," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga BKKBN, Eka Sulistia Ediningsih menuturkan, penduduk di Kabupaten Magelang sudah tumbuh seimbang karena angka kelahirannya sudah mencapai 2,06 persen.

"Artinya satu rumah tangga memiliki 2 anak. Meskipun di Magelang ini angka kelahirannya sudah dua, kemudian kesertaan KB mencapai 66,4 persen," ucapnya.

BACA JUGA:Sekda Adi Waryanto: Pemkab Magelang Inginkan Pelaksanaan Pilkada Berkeadilan dan Bermartabat

Dari data-data tersebut sudah terlihat bahwa pasangan usia subur yang ada di Kabupaten Magelang mayoritas sudah menggunakan alat kontrasepsi.

Termasuk juga sudah melakukan upaya untuk mengatur kehamilan dan mengatur kelahiran.

Sumber: magelang ekspres