Bersabar Dalam Seluruh Keadaan, Ingat Janji Allah dengan Pahala Tanpa Batas!

Jumat 08-11-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Sabar dalam Menghadapi Takdir yang Terasa Sakit dan Berat

Takdir Allah itu ada dua macam, ada yang menyenangkan dan ada yang terasa pahit, tidak seperti keinginan. Kalau kita mendapatkan  takdir Allah yang menyenangkan  maka hendaknya bersyukur. Dan syukur termasuk dalam melakukan ketaatan sehingga butuh kesabaran.

Apabila dari takdir Allah dirasa pahit, tidak seperti keinginan. Misalnya seseorang mendapat musibah pada badannya atau kehilangan harta atau kehilangan salah seorang keluarga atau kerabat, maka ini semua butuh kesabaran. Perlu pemaksaan diri untuk menerima dengan kesabaran.

BACA JUGA:Amalan Berpahala Haji yang Bisa Anda Kerjakan!

Dalam menghadapi hal semacam ini, hendaklah seseorang sabar dengan menahan dirinya. Jangan sampai menampakkan kegelisahan pada lisannya, hatinya, atau anggota badan.

Sabar itu pada Awal Musibah

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِامْرَأَةٍ تَبْكِى عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى » . قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى ، فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِى ، وَلَمْ تَعْرِفْهُ . فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – . فَأَتَتْ بَابَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ . فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى»

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah.” Kemudian wanita itu berkata, “Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.” Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian dia tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita ini berkata, “Maaf, sebelumnya aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” (HR. Bukhari, no. 1283)

BACA JUGA:Masjid Sebaga Ladang Pahala, Belajar dan Mengajarkan Kebaikan di Masjid Dihitung Pahala Haji yang Sempurna

Semoga Allah senantiasa menjaga kita sehingga tetap sabar dalam semua keadaan di dunia. Menerima dengan lapang dada dan meyakini bahwa semuanya sudah ditakdirkan Allah Ta'ala (*)

Kategori :