Mengeluh menunjukkan kurangnya penerimaan terhadap ketentuan-Nya, sementara sabar adalah wujud keyakinan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik.
Sabar dan ikhlas akan memperkuat seseorang dalam menghadapi ujian.
BACA JUGA:Film Kiblat Tuai Kontroversi, Ustad Adi Hidayat Amanatkan Para Penggarap Film!
Setiap individu memiliki perjalanan hidup yang khas dengan tantangan yang berbeda-beda.
Ustadz Adi menekankan pentingnya untuk tidak membandingkan permasalahan yang dihadapi dengan orang lain.
Ujian yang dialami oleh seseorang tidak akan pernah serupa dengan ujian yang dialami oleh orang lain, karena Allah telah menyesuaikan kemampuan setiap hamba-Nya.
BACA JUGA:Kiat Menjaga Hati agar Sabar, Ridha dan Bersyukur dalam Segala Keadaan di Dunia
Nasihat yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa setiap kesulitan pasti diiringi dengan kemudahan.
Allah menjanjikan bahwa di balik setiap tantangan, terdapat jalan keluar yang lebih baik.
Keyakinan ini seharusnya menjadi pendorong bagi setiap muslim untuk tetap optimis dalam menjalani kehidupan.
Lebih lanjut, proses ujian merupakan sarana bagi manusia untuk belajar dan memperbaiki diri.
BACA JUGA:Bus Terbakar di Ruas Jalan Depan Terminal Purworejo, Polisi Selidiki Ada Tidaknya Unsur Pidana
Ustadz Adi mengajak setiap muslim untuk melihat masalah sebagai bentuk kasih sayang dari Allah.
“Allah mengetahui apa yang terbaik untuk kita, maka hadapilah dengan sabar dan penuh rasa syukur,” pesannya.
Ujian juga berfungsi sebagai pengingat bahwa manusia tidak berdaya tanpa pertolongan Allah.
Dalam setiap kesulitan, terdapat pelajaran berharga mengenai ketergantungan manusia kepada Sang Pencipta.