Balkondes di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur ini, hanya berjarak 2 kilometer dari kompleks Candi Borobudur.
Dijelaskan dia, Balkondes Tuksongo punya fasilitas sangat lengkap. Selain penginapan yang memiliki 20 kamar, juga terdapat tempat makan dan resto serta paket-paket tur wisata ke wilayah sekitaran Desa Wisata Tuksongo.
Yang menarik, homestay di Balkondes ini dinamai nama wayang, seperti untuk family VIP ada Kunti, Madrim, dan Drupadi dengan kapasitas 4-7 orang. Lalu ada big family, dengan nama Kamaratih dan Setyawati yang bisa menampung 6-13 orang.
''Kami akan terus meningkatkan pelayanan demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Balkondes ini. Inovasi yang terus kami lakukan adalah peningkatan SDM warga lokal, dan pemberdayaan akan sadar wisata,'' tambahnya.
Di bagian lain, pengelola The Gade Village Balkondes Ngargogondo Borobudur, Aryan Subekti mengakui adanya BorMar berdampak signifikan pada kunjungan tamu di balkondes ini.
BACA JUGA:Agus Prayogo Beberkan Sisi Menarik Berlari di Borobudur Marathon
''Alhamdulillah bulan November ini okupansi ada kenaikan di banding bulan Oktober, karena di bulan ini ada beberapa tamu yang sudah booking untuk kepentingan BorMar di tempat kami. Bahkan saat hari H nanti, semua kamar sudah ter-booking full dari bulan Mei,'' ungkap Aryan.
Dia menjelaskan, tamu yang menginap rata-rata masih domestik. Dijelaskannya, Balkondes Ngargondo memiliki 5 kamar single king size , 3 kamar single twin dan 3 family room ( 1 family ada 6 kamar) dan setiap kamar juga bisa ditambah extra bed.
Balkondes Ngargogondo berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur dengan lanskap Perbukitan Menoreh dan didukung oleh kondisi alamnya yang masih alami dan memiliki pemandangan alam yang indah mempesona.
Menurut Aryan, berbagai inovasi terus digeber Balkondes ini, salah satunya menggandeng program KKN Untidar dengan mengadakan bazar UMKM dan kesenian rakyat. (*)