10.600 Guru Ngaji di Wonosobo Terima Insentif, Berikut Besarannya
INSENTIF. FKP Program Insentif Guru Ngaji Kabupaten Wonosobo di Pendopo Wakil Bupati.--WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Pada tahun 2024, pemerintah memberikan insentif kepada 10.600 orang guru keagamaan nonformal di Kabupaten Wonosobo.
Pendanaan insentif itu berasal Pemerintah Provinsi bagi 10.000 guru ngaji dan 600 sisanya dari Pemerintah Kabupaten.
"Pada tahun 2024, pemkab sudah gelontorkan insentif bagi 10.600 guru ngaji di Wonosobo," Kabag Kesra Setda Wonosobo, Slamet Faizi, dalam FKP Program Insentif guru ngaji Kabupaten Wonosobo di Pendopo Wakil Bupati, belum lama ini.
BACA JUGA:HSN di Wonosobo, Plt Bupati: Santri Jangan Hanya Jadi Guru Ngaji
Menurutnya, setiap guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 1.200.000 pertahunnya.
Hingga saat ini setidaknya masih ada sekitar 1.400 guru ngaji yang belum terverifikasi.
"Kami Pemkab Wonosobo akan secara bertahap akan terus berupaya untuk dapat memfasilitasi semua guru keagamaan di wilayahnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Gelontorkan Rp744 Juta untuk Insentif Guru Ngaji
Pihaknya berharap melalui insentif ini dapat menjadi suntikan semangat pagi para guru keagamaan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik.
Sementara itu, Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengungkapkan, profesi guru ngaji atau guru keagamaan nonformal memiliki peran penting ditengah upaya membangun sumber daya manusia berkualitas, yang tidak hanya mumpuni dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga memiliki budi pekerti yang sejalan dengan norma agama, sosial, dan kesusilaan.
"Momentum ini saya harap dapat memperkaya wawasan seluruh yang hadir di sini terkait Program Pemberian Insentif Guru Ngaji, sekaligus menyerap aspirasi peserta FKP sebagai input membangun yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program dengan lebih baik," katanya.
BACA JUGA:Simak Dialog Gus Iqdam dan Mbah Gendeng Hingga Isi Pengajian di Wonosobo
Kedepan, penyempurnaan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan program, diharapkan mampu berdampak positif terhadap pemerataan kesejahteraan sosial.
Menurutnya, pemerintah terus berupaya untuk memberikan apresiasi yang layak kepada para guru ngaji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wonosobo ekspres