BACA JUGA:Mobil Listrik Esemkapurwa Jadi Sorotan saat Apel Milad Muhammadiyah ke-112 di Purworejo
Kedua Paslon sempat berdebat cukup panas mengenai bangkrutnya Bank Purworejo serta persoalan Malaria yang merenggut enam korban jiwa di Desa Wadas namun situasi debat tetap kondusif.
Dalam pernyataan penutupnya, Paslon Yuli-Dion mengajak kepada masyarakat Purworejo untuk menyambut Pilkada Purworejo dengan riang gembira tanpa ada huru hara.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda dan semua masyarakat Purworejo. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada sahabat kami, Pak Yophi Prabowo dan Pak Lukman Hakim. Untuk masyarakat mari kita sambut Pilkada dengan riang gembira," kata Dion Agasi.
BACA JUGA:Lansia Ditemukan Tewas di Bulak Sipancas Purworejo, Polisi Pastikan Bukan Pembunuhan
Sementara itu, Paslon nomor urut 1 juga mengajak warga untuk menjalani Pilkada dengan jujur dan adil.
"Di akhir debat yang kedua ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Purworejo mari kita laksanakan Pilkada ini dengan baik, jujur dan adil. Kami juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Purworejo untuk memilih bupati dan wakil bupati yang amanah, yang bersih dan bisa memajukan Kabupaten Purworejo," kata Yophi.
Usai debat, suasana gemuruh dan riuh dari para pendukung terdengar baik di dalam maupun luar gedung.
BACA JUGA:DPUPR Purworejo Optimis Proyek Infrastruktur Rampung Tepat Waktu, Meski Hadapi Musim Hujan
Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo, menyebut debat kali ini bertujuan untuk mengenalkan profil, visi-misi dan program dari masing-masing pasangan calon.
Selain itu juga juga memberikan informasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai program dan gagasan setiap pasangan calon terkait pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan di Purworejo.
"Debat ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya di bilik suara pada Rabu, 27 November yang akan datang," sebutnya.
Acara debat kali ini disiarkan langsung di TVRI Yogyakarta dan live streaming melalui kanal Youtube KPU Purworejo.
Selain itu, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui beberapa radio lokal seperti Irama FM, Surya FM, dan Binamas FM, untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
"Untuk tamu undangan kami mengundang Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), beberapa pimpinan lembaga masyarakat, praktisi pendidikan dan juga media. Untuk undangan tim kampanye, pengurus partai politik, pengusul dan pendukung dibatasi setiap paslon disiapkan 50 tempat duduk," jelasnya.