Keutamaan Ali bin Abi Thalib, Orang yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Kamis 21-11-2024,06:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso
Keutamaan Ali bin Abi Thalib, Orang yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Kondisi di wilayah Syam juga semakin memburuk. Penduduk Syam tercerai berai ke utara dan selatan. Setelah peristiwa tahkim, penduduk Syam menyebut Mu’awiyah sebagai amir.

Ibnu Jarir dan pakar sejarah lainnya menyebutkan bahwa tiga orang Khawarij, mereka adalah ‘Abdurrahman bin ‘Amr (Ibnu Muljam Al-Himyari), Al-Burak bin ‘Abdillah At-Tamimi, dan Amr bin Bakr At-Tamimi, mereka mengenang Kembali perbuatan Ali bin Abi Thalib yang membunuh teman-teman mereka di Nahrawan, mereka memohon rahmat untuk teman-teman mereka itu. Masing-masing mereka ingin membunuh Ali, Mu’awiyah, dan ‘Amr bin Al-‘Ash. Ibnu Muljam membunuh Ali saat mau berangkat shalat Shubuh, Ketika itu Ibnu Muljam berkata, “Tidak ada hukum kecuali milik Allah, bukan milikmu, dan bukan milik teman-temanmu, hai Ali!”

BACA JUGA:Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Wajib Kita Amalkan Dalam Kehidupan

Ali terbunuh pada malam Jumat waktu sahur pada 17 Ramadhan 40 H. Masa kekhalifahan Ali adalah 5 tahun kurang 3 bulan. Beliau meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

Setelah Ali wafat, kedua putranya yaitu Al-Hasan dan Al-Husain yang memandikan jenazah beliau dibantu oleh Abdillah bin Ja’far. Kemudian jenazahnya dishalatkan oleh putra tertua beliau, Al-Hasan. Jenazah Ali dimakamkan di Darul Imarah di Kufah.

Semoga Allah senantiasa meridai ‘Ali bin Abi Thalib. (*)

Sumber https://rumaysho.com/26766-syarhus-sunnah-keutamaan-ali-bin-abi-thalib.html

Kategori :