MAGELANGEKSPRES - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mencetak job creator melalui pendidikan vokasinya. Munculnya pengusaha-pengusaha milenial menjadi indikator keberhasilan yang diharapkan. Termasuk lahirnya wirausahawan sukses bidang pakan ternak di Dusun Ngampel, Desa Pandanretno, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Fikri Immanuddin, salah satu alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) Tahun 2024 yang mendirikan Restu Ibu Farm.
Di tangan Fikri, pakan ternak menjadi ladang meraup keuntungan. Tak tanggung-tanggung, Ia mengantongi omset besar dari bisnis yang telah dirintisnya sejak 2 tahun silam.
Seperti dikatakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, generasi milenial sangat berpotensi membawa inovasi dalam pertanian. Menurutnya, milenial produktif merupakan salah satu instrumen penggerak perekonomian Indonesia, bersama sumber daya lahan dan teknologi.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti sangat optimis bahwa lulusan sarjana dari Pobangtan siap menjadi job creator bidang pertanian.
“Hal itu, tidak lepas dari tugas utama lembaga vokasi yang lulusannya memang diarahkan untuk mengisi bidang pekerjaan dan kewirausahaan di bidang pertanian,” ungkap Idha.
Menurutnya, berbagai inovasi di bidang pertanian banyak tercetus selama perkuliahan. Dimana peningkatan soft skill dan hard skill diutamakan dalam proses pembelajaran.
Hal ini juga menjadi titik tolak Fikri. Alumni program studi Teknologi Pakan Ternak ini menekuni bisnis pakan ternak sejak semester 6.
”Sejak awal masuk kampus sudah membayangkan ke depan kita mau bagaimana. Terlebih Saya mengambil program studi ini (Teknologi Pakan Ternak). Untuk itu, saya meniatkan diri untuk berkecimpung di pakan ternak,” papar Fikri.
Ia melihat pangsa pasar yang terbuka lebar pada saat dirinya mengikuti praktik kerja lapangan di pabrik pakan ruminansia.
”Potensi pakan ternak di Indonesia masih sangat luas. Khususnya pada bahan baku dan konsentrat,” tuturnya.
Terlebih saat dirinya lulus, Ia melihat potensi bisnis di tempatnya tinggal saat ini.
”Kecamatan Srumbung adalah sentra kambing perah se Kabupaten Magelang, bersama dengan Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Dengan banyaknya populasi ternak, maka pakan ternak menjadi sangat dibutuhkan”, jelasnya.
Fikri menyebut saat ini banyak peternak yang belum menggunakan kosentrat. Ini menjadi peluang besar baginya untuk menyediakan pakan ternak berkualitas bagi peternak.
”Keunggulan bisnis saya adalah mengutamakan kualitas. Apalagi untuk pemilihan konsentrat dari segi tekstur, aroma, dan kesukaan. Saya bisa membedakan, mana pakan yang disukai ternak,” paparnya.
Ia mengatakan keterampilan ini Ia peroleh dari bangku kuliah. Dalam program Anak Kandang yang ditayangkan di kanal YouTube resmi Polbangtan YOMA hari Jumat (20/12/2024), Fikri juga mengajak generasi muda untuk menekuni bisnis pakan yang prospeknya berkelanjutan ini.
Karena kiprahnya ini, Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto mendorong munculnya wirausahawan-wirausahawan muda baru.
”Keberadaan wirausahawan muda akan berkontribusi besar pada pencapaian swasembada pangan nasional. Sekaligus mendorong perekonomian bangsa,” pungkasnya. (Os)
Geluti Bisnis Pakan Ternak, Alumni Polbangtan Kementan Raup Cuan
Sabtu 21-12-2024,07:39 WIB
Editor : Tarjo
Kategori :