Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Bekali Mahasiswa Polbangtan Bahasa Asing

Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Bekali Mahasiswa Polbangtan Bahasa Asing

Siapkan SDM Pertanian Unggul, Kementan Bekali Mahasiswa Polbangtan Bahasa Asing--

MAGELANGEKSPRES –  Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya keterampilan bahasa asing. Untuk itu, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Pobangtan YOMA) menggelar Pelatihan bahasa asing bagi 132 mahasiswa tingkat akhir.

Selama 1 bulan, mahasiswa mengikuti pelatihan untuk persiapan TOEFL. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada peserta. Seluruh mahasiswa mampu mencapai skor minimal, 400. Beberapa mahasiswa bahkan mencapai skor lebih dari 500.

Tak hanya untuk menguasai keterampilan tulis, mahasiswa juga diberikan penajaman lisan melalui sesi English Camp.

Pada sesi ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan berbicara dengan native speaker dari Belanda. Mereka diwajibkan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan.

Hal ini agar mahasiswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris, sehingga diharapkan mampu bersaing di dunia kerja.


Pobangtan YOMA menggelar Pelatihan Bahasa Asing--

Seperti disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman akan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di sektor pertanian, termasuk lulusan Polbangtan YOMA.

Sejurus, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mendorong mahasiswa untuk membekali diri dengan kompetensi.

“Harapannya, setelah selesai masa perkuliahan, para lulusan Polbangtan bisa berkontribusi membangun negeri dengan kompetensi yang diperoleh dari bangku kuliah,” ucap Idha.

Untuk itu, Wakil Direktur 3, Budi Purwo Widiarso mengatakan Pelatihan Bahasa Asing ini ditujukan untuk membekali mahasiswa Polbangtan YOMA melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Jadi apapun yang didapat hari ini jangan dipuji-puji, tetap belajar lagi untuk meningkatkan kompetensi,” tutur Budi.

Ia menyebut kompetensi yang mahasiswa miliki akan digunakan sebagai nilai tambah saat mencari pekerjaan, baik di BUMN, perusahaan, dan sektor pemerintah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: