Hasilnya, didapati 17 kendaraan tidak dilengkapi STNK dan 6 orang tidak membawa SIM.
"Saat pengamanan kami melakukan pembinaan. Kemudian meminta mereka menghubungi orang tuanya untuk mengambilnya," katanya.
BACA JUGA:AIM Gelar FAS Tanamkan Jiwa Islam kepada Anak Usia Dini di Kota Magelang
BACA JUGA:Kiprah Perempuan di Panggung Politik Pilkada 2024, Kebijakan Afirmasi Sukses?
Ditambahkan Kasatreskrim, Polresta Magelang Kompol Fahrur Rozi bahwa konvoi tersebut dilakukan oleh 100 orang.
Bahkan, saat polisi melakukan pembubaran, pihaknya sempat ditembaki beberapa kembang api.
"Kami sempat ditembaki kembang api namun tidak menjadikan halangan kami untuk membubarkan dan mengamankan para remaja ini," imbuhnya.