Forum Anak OBAMA Dibekali Ketahanan Digital untuk Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online
Ketua pelaksana kegiatan, Prinisia Nurul Ikasari, S.I.Kom., M.I.Kom., Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Tidar sedang memberi pelatihan ketahanan digital kepada anggota Forum Anak OBAMA-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID – Maraknya kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) di kalangan remaja menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Magelang.
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Universitas Tidar bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang memberikan pelatihan ketahanan digital kepada anggota Forum Anak OBAMA.
Kegiatan bertajuk “Penguatan Kapasitas Forum Anak OBAMA dalam Ketahanan Digital terhadap Ancaman KBGO” berlangsung sejak Oktober hingga November 2025, melibatkan ketua dan anggota Forum Anak OBAMA sebagai pelopor dan pelapor perlindungan anak.
BACA JUGA:Universitas Tidar Dorong UMKM Tidar Utara Kuasai Digital Marketing
Ketua pelaksana kegiatan, Prinisia Nurul Ikasari, S.I.Kom., M.I.Kom., bersama Lintang Citra Christiani, S.I.Kom., M.I.Kom., Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Tidar, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab meningkatnya risiko kekerasan digital yang dialami remaja.
“Anak-anak kita semakin aktif di dunia digital, tetapi tidak semua memahami risiko yang menyertainya. Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar mampu melindungi diri serta membantu teman sebaya dilingkungan tempat tinggal maupun sekolahnya ketika menghadapi KBGO,” jelasnya.
Materi pelatihan mencakup pemahaman gender, bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender online, serta teknik keamanan digital seperti pengaturan privasi akun, verifikasi dua langkah, dan manajemen data pribadi.
BACA JUGA:JDIH Universitas Tidar: Gerbang Akses Transparansi untuk Warga Kampus dan Umum
Peserta juga diberikan masukan dan bimbingan untuk nantinya menjadi fasilitator sebaya yang bertugas menyebarkan edukasi digital aman di lingkungan sekolah dan tempat tinggal.
Menurut DP4KB, peningkatan kapasitas anak dalam literasi digital sangat diperlukan mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Magelang masih tinggi.
Berdasarkan data datago.magelangkota.go.id, tercatat 94 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2023, dengan kecenderungan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:UNDIP Kenalkan Enkapsulasi Arsip di SMKN 2 Magelang Lewat Pelatihan Preservasi Dokumen
Banyak kasus kini memiliki unsur digital, mulai dari perundungan siber hingga penyebaran foto tanpa izin.
Salah satu peserta, Ihsan (17), mengaku pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang keamanan digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres