
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang mengakui banyaknya fasilitas publik, terutama trotoar mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.
Pemerintah beralasan, perbaikan belum dapat dilakukan karena keterbatasan jumlah sumber daya manusia (SDM) dan tenaga lapangan.
Kepala DPUPR Kota Magelang, MS Kurniawan mengatakan, perbaikan trotoar memang menjadi tanggung jawab pihaknya.
BACA JUGA:Warga Kota Magelang Keluhkan Kerusakan dan Makin Licinnya Keramik Trotoar
"Meskipun kita sudah rutin melakukan pengawasan dan perbaikan di seluruh wilayah Kota Magelang, tapi untuk setiap harinya kita tidak bisa membackup sepenuhnya," kata MS Kurniawan, Sabtu, 18 Januari 2025.
Menurutnya, kendala utama perbaikan tidak bisa segera dilakukan karena DPUPR punya tenaga yang terbatas.
Alhasil, hanya perbaikan yang bersifat urgen, yang akan didahulukan.
BACA JUGA:Lomba Memasak Nasi Goreng Magelangan di Trotoar Pecinan Populerkan Makanan Khas Kota Magelang
"Sebenarnya semua tetap diperbaiki, tapi itu bergantian ketika yang urgen-urgen itu tertuntaskan dulu," jelasnya.
Dirinya menyebut, pihak DPUPR memiliki tim reaksi cepat (TRC) yang terdiri dari 10 personel.
Mereka bertanggung jawab terhadap pengawasan dan perbaikan fasilitas umum yang dimiliki Pemkot Magelang.
BACA JUGA:Trotoar Pecinan Kota Magelang Dipel Usai Gelaran Jutbio
Kurniawan menuturkan, hasil inventarisasi petugas TRC, kerusakan trotoar yang terjadi tidak serta merta disebabkan bangunan yang rusak atau sudah uzur.
Beberapa di antaranya karena faktor akar pohon peneduh yang mengembang dan membuat gelombang permukaan, sehingga merusak keramik di trotoar.
“Terkait trotoar itu banyak faktor seperti akar pohon yang menjadi salah satu penyebab utama, akar pohon yang sudah menjulang ke atas mengakibatkan rusaknya trotoar. Tapi kami sudah melakukan antisipasi terkait itu di beberapa titik Kota Magelang, beberapa ruas sudah kita antisipasi seperti membuat pot didalam tanah untuk menghambat pertumbuhan akar pohon di trotoar. Caranya kita gali nanti selanjutnya kita cor keliling muter akar pohon,” imbuhnya.