BACA JUGA:Generasi Z Diajak Kenal Tradisi Nyadran: Warisan Budaya yang Wajib Dilestarikan
Persak berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol, melalui tendangan bebas pemain bernomor punggung 8, Dicky Wicaksono.
Si kulit bundar yang menghujam deras ke sisi kiri gawang, tak mampu ditepis Ravi Murdianto.
Skor berubah untuk keunggulan tuan rumah 1-0, dan bertahan hingga turun minum.
BACA JUGA:Kasus Bullying di Temanggung, Kadisdik Usulkan Restorative Justice untuk Pelaku dan Korban
Memasuki babak kedua, situasi belum banyak berubah.
Persak terus membombardir pertahanan Persitema.
Lini tengah yang diisi Sukma dan Roland tampak kurang nyaman tanpa sokongan Firman yang tak diturunkan.
Ditambah lini depan, yang hanya mengandalkan sosok Deni Setiawan praktis hanya sedikit memperoleh peluang.
Justru brace Galang Hanafi di menit ke- 63 dan 64, membawa Persak memperlebar jarak menjadi 3-0 atas tamunya.
Dalam tempo satu menit, gawang Ravi Murdianto bobol melalui tandukan dan sepakannya memanfaatkan kelengahan lini belakang Persitema.
BACA JUGA:Pusat Kemasan Modern untuk UMKM Temanggung: Solusi Hemat Biaya dan Tingkatkan Daya Saing
Di sisa menit-menit akhir, Persak nyaris menambah keunggulan andai lima kali rentetan peluang emas yang didapatkan anak-anak Kebumen secara beruntun, berhasil digagalkan eks-punggawa Timnas U-19 tersebut.
Skor 3-0 menjadi penutup laga.
Dengan hasil ini, Persak Kebumen tetap kokoh di posisi puncak klasemen Grup C dengan raihan keseluruhan 13 poin.