Generasi Z Diajak Kenal Tradisi Nyadran: Warisan Budaya yang Wajib Dilestarikan

Generasi Z Diajak Kenal Tradisi Nyadran: Warisan Budaya yang Wajib Dilestarikan

NYADRAN. Ratusan warga Desa Cepit Pager Gunung menggelar nyadran plebengan di desa setempat Jumat kemarin.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Tradisi nyadran atau selamatan desa kini menjadi salah satu cara efektif untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya kepada Generasi Z.

Tradisi ini memberi kesempatan bagi generasi muda yang tumbuh di era modernisasi dan digitalisasi untuk memahami serta mempertahankan nilai-nilai budaya peninggalan nenek moyang.

“Anak-anak muda bisa langsung belajar bagaimana tradisi ini dilaksanakan oleh orang tua mereka,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung, Tri Raharjo, usai mengikuti prosesi nyadran di Desa Cepit Pager Gunung, Kecamatan Bulu, Temanggung, belum lama ini.

BACA JUGA:Nyadran Kali Kembali Digelar, 2 Tahun Vakum Karena Pandemi

Tri Raharjo mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga tradisi.

Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi tidak seharusnya membuat mereka melupakan kebudayaan adiluhung yang telah diwariskan secara turun-temurun selama ratusan tahun.

“Jangan sampai anak-anak muda hanya sibuk dengan teknologi dan melupakan tradisi peninggalan nenek moyang yang wajib dipertahankan,” pesannya.

BACA JUGA:Nyadran di Tlahab Berharap Pandemi Berakhir

Tri menambahkan, melalui tradisi tahunan seperti nyadran, generasi muda dapat belajar langsung tentang sejarah dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari masa ke masa.

Hal ini, menurutnya, menjadi langkah konkret dalam menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

“Dengan adanya tradisi ini yang digelar setahun sekali, setidaknya generasi muda mendapatkan pelajaran langsung tentang budaya dan tradisi,” katanya.

BACA JUGA:Tradisi Nyadaran Lepen di Lereng Gunung Sumbing: Ungkapan Syukur atas Melimpahnya Mata Air dan Hasil Panen

Ia menegaskan bahwa tradisi semacam ini harus terus dilestarikan.

Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah berperan aktif dalam upaya pengembangan serta pelestarian tradisi dan kebudayaan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres