MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Gelar Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahap 3 siswa SMP Negeri 3 Magelang menampilkan wayang dan video film.
Kelas 7 mengusung tema "Bhinneka Tunggal Ika" dengan judul "Perbedaan Menyatukan Kita", kelas 8 mengangkat tema "Kearifan Lokal" dengan judul "Wayangku, Identitasku".
Sementara kelas 9 mengusung tema "Kearifan Lokal" dengan judul "Maju Budaya Leluhurku, Lestari Adab Bangsaku".
BACA JUGA:Siswa SMPN 3 Magelang, Syavira Indah Memperoleh Lencana Teladan
Ketua panitia, Sri Sumiyati SPd mengatakan peserta telah mempersiapkan karya mereka selama beberapa minggu dengan proses yang penuh makna.
Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga belajar tentang kerja sama, semangat, dan kepemimpinan.
Kebanggaan atas karya yang dihasilkan turut dirasakan oleh para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
BACA JUGA:SMPN 3 Magelang Kenalkan Pramuka Blok bagi Siswa Baru
"Kalian harus bangga dengan karya yang telah kalian buat. Bapak Ibu guru juga bangga melihat karya kalian," ujar Sri kepada siswanya.
Berbeda dengan kelas 8 yang mengangkat tema "Kearifan Lokal", peserta didorong untuk mencintai identitas lokal dengan mengenal dan membuat wayang berbahan kardus.
Sri Sumiyati menjelaskan bahwa peserta telah diberikan pemahaman serta tips dan trik dalam pembuatan wayang.
BACA JUGA:Serunya Kegiatan P5 SMK Negeri 2 Magelang
Dengan berbagai referensi, peserta bekerja sama untuk membuat beragam model wayang yang kemudian dihiasi dengan kreativitas masing-masing.
Setelah selesai, karya-karya tersebut dipamerkan di stan Aula SMP Negeri 3 Magelang sebagai bagian dari apresiasi atas usaha dan kreativitas peserta.
"Kegiatan Gelar Karya P5 ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan hasil kerja keras peserta, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran yang bermakna. Melalui proses ini, peserta didik memperoleh pengalaman berharga dalam bekerja sama, berkreasi, dan menjaga nilai-nilai budaya serta kebersamaan dalam lingkungan sekolah," terang Sri.