Imbas Efisiensi, TPST Bojong Kota Magelang Tahun Ini Sama Sekali Tidak Tersentuh

BACA JUGA:Dishub Kota Magelang Fokus Awasi Larangan Truk Melintas 16 Hari Selama Arus Mudik-Balik 2025

Hal ini juga mencakup ketentuan mengenai jarak lokasi dari pemukiman penduduk serta kesesuaian alat atau mesin yang akan digunakan untuk proses pemilahan sampah.

Pantauan di lapangan kondisi TPSA Banyuurip memang sudah memprihatinkan.

Tempat sampah yang mestinya ditutup pada tahun 2017 lalu ini sampai saat ini masih dipaksa hingga ambang batas maksimalnya.

BACA JUGA:RSUD Budi Rahayu Tak Punyai Dokter Spesialis, Pemkot Magelang Beri Beasiswa

Meski sudah disiasati Pemkot Magelang pada tahun 2015 lalu, berupa reduksi sampah dari sektor hulu, namun saat ini tampaknya tak berjalan baik.

Berdasarkan catatan Magelang Ekspres, produksi sampah di Kota Magelang justru mengalami kenaikan signifikan.

Di tahun 2015 lalu, produksi sampah hanya mencapai 50 ton per hari, saat ini mencapai 70 ton per harinya.

BACA JUGA:TPID Kota Magelang Punya Kiat 4K Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga

Terpisah, Kepala DPUPR Kota Magelang MS Kurniawan mengatakan bahwa saat ini, tidak ada anggaran dari APBD untuk pembangunan TPST di Bojong.

"Tahun ini tidak ada (anggaran). Prosesnya masih menunggu konsep bentuk TPST yang sedang disusun DLH. Kalau untuk pembangunan yang dari DPUPR, akses jalan sudah selesai sampai ke lokasi," jelasnya.