
BACA JUGA:161 Jemaah Calon Haji Wonosobo Diminta Jaga Kebugaran hingga Keberangkatan
Sementara itu, Kades Krasak, Supinah memperkuat pernyataan ketua Karang Taruna Selomerto, bahwa anggaran pembuatan patung bukan bersumber dari Dana Desa Krasak.
"Soal pembuatan patung biawak itu, desa tidak mengalokasikan anggaran, itu dari pemkab, jadi tidak benar ada dana desa Rp. 50 juta itu," tandasnya.
Namun pihaknya mengaku senang dan bangga, lantaran adanya patung tersebut semakin memperkuat identitas Desa krasak yang memiliki kesejarahan dengan hewan biawak.
BACA JUGA:Wonosobo Kawal Pengentasan Kemiskinan Melalui Budaya
"Sejak dulu desa kami memang dikenal banyak biawak dan warga menjaga hewan tersebut sebagai bagian dari penyelamat lingkungan," tutupnya.