BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID –Direktur InJourney Destination Management (IDM) Febrina Intan memperkirakan selama 4 hari 9-12 Mei 2025 total pengunjung diperkirakan bisa mencapai 90 ribu orang akan memadati Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada puncak perayaan Waisak 2025.
Menurutnya saat perayaan Waisak pihak IDM melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau pedagang yang berjualan di Kampung Seni Borobudur (KSB) di Kujon.
“Dari 60 stand Pasar Medang, 30 stand di antaranya ditempati oleh pedagang dari KSB," katanya, Jumat, 9 Mei 2025.
BACA JUGA:Kemenag Prediksi 100.000 Umat Buddha Datangi Candi Borobudur Saat Puncak Waisak
Perayaan waisak, lanjut Febrina, juga membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Seperti pengusaha home stay, balkondes, restoran atau warung makan.
Saat ini, sudah untuk mencari tempat penginapan di kawasan Borobudur hal begitu berimbas sampai Yogyakarta.
BACA JUGA:Usai Dikremasi, Abu Jenazah Konglomerat Murdaya Poo Dibawa ke Candi Borobudur Saat Waisak
"Semua penuh. Mencari tiket pesawat juga susah,” kata Febrina.
Menurut Febrina Intan, sejalan dengan tugas yang diembannya.
Yakni, membangun eko sistem pariwisata yang sehat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Candi Borobudur Magelang Bakal Jadi Pusat Perayaan Waisak Lagi, Dihadiri Sekitar 40.000 Umat Buddha
Bukan ego sistem yang mengedepankan kepentingan pribadi atau pihak tertentu.
UMKM yang dilibatkan sebanyak 1.946 yang kini ditempatkan di KSB.
Semula para pedagang berjualan di terminal dan area parkir TWCB yang sekarang sudah berubah menjadi area hijau.