SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus memperkuat peran strategisnya dalam peningkatan kualitas pendidikan vokasi.
Kali ini, melalui tim dosen pengabdian kepada masyarakat, UNNES menghadirkan pelatihan intensif bagi para pengajar di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Shiawase Lestari Indonesia, Semarang.
Fokus pelatihan tim dosen UNNES ini tertuju pada peningkatan kompetensi pengajaran Bahasa Jepang, terutama dalam pengembangan keterampilan berbicara siswa.
BACA JUGA:UNNES Perkuat Peran Instruktur Bahasa Jepang di LPKS Fujisaki Cilacap
Ketua Tim Pengabdian Dosen UNNES, Dr Rina Supriatnaningsih MPd mengatakan, pelatihan sudah digelar Rabu, 28 Mei 2025 lalu.
Pelatihan tersebut melibatkan guru-guru LPK yang sebelumnya merupakan peserta magang ke Jepang (ex-trainee).
"Saat praktik, mereka menunjukkan semangat tinggi dalam mengajar. Meskipun masih memerlukan penguatan strategi pengajaran agar proses belajar menjadi lebih interaktif dan komunikatif," kata Dr Rina Supriatnaningsih, Selasa, 1 Juli 2025.
Untuk itu, pendekatan pembelajaran diarahkan agar suasana kelas lebih hidup dan mendorong keberanian serta kepercayaan diri siswa dalam berbicara.
Tim dosen pengabdian kepada masyarakat, UNNES menghadirkan pelatihan intensif bagi para pengajar di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Shiawase Lestari Indonesia, Semarang.-DWI PUSPITOSARI-MAGELANG EKSPRES
Menurutnya, pendekatan komunikatif sangat efektif karena mendorong partisipasi aktif siswa dalam percakapan kontekstual yang sesuai kebutuhan industri.
Tim pengabdian UNNES terdiri atas para dosen dan praktisi berpengalaman, antara lain Dwi Puspitosari MA, Ai Sumirah MPd, Silvia Nurhayati MPd, Dr Rafika Bayu Kusumandari, dan Dr Rahayu Pristiwati.
BACA JUGA:Tim Dosen Universitas Tidar Hibahkan Media Pembelajaran Otomotif Saat Pelatihan Pencetakan 3D
Kehadiran mereka memperkaya materi dan membuka ruang diskusi bagi para peserta untuk saling berbagi praktik terbaik di lapangan.
Dr Rina menambahkan, tim pelatihan memberikan materi secara menyeluruh. Mulai dari teori pemerolehan bahasa kedua, analisis hambatan dalam proses pembelajaran, hingga praktik pemanfaatan media ajar tematik yang relevan dan aplikatif.