SECANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Sebanyak 700 Sopir Kiyai (SK) dari pondok pesantren se-Pulau Jawa mendapat edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara (safety riding) dari Korlantas Polri.
Kegiatan yang digelar di Ponpes Syubbanul Wathon, Kabupaten Magelang, Selasa malam (8/7), bertujuan mengantisipasi risiko kecelakaan saat para sopir mengantar kiai berdakwah ke luar daerah.
Pengasuh Pondok Pesantren API Syubbanul Wathon Tegalrejo, Kabupaten Magelang, KH M Yusuf Chudlori mengatakan, kegiatan ini berangkat dari keprihatinan atas maraknya kecelakaan lalu lintas yang menimpa para kiai belakangan ini.
BACA JUGA:Suasana Hangat, Halal Bihalal Ahlith Thoriqoh di Pondok Pesantren Nurul Ali Secang Magelang
BACA JUGA:Ulang Tahun ke-45, TWC Berikan Promo Pengunjung di 15 Juli
"Banyak kiai yang menjadi korban kecelakaan. Oleh karena itu, kami adakan semacam bimbingan teknis agar ada SOP saat berkendara," kata Gus Yusuf.
Bintek tersebut menghadirkan narasumber dari kepolisian dan tenaga medis.
Selain teknik mengemudi, sopir juga harus memperhatikan kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Gus Yusuf Nilai Alumni Pondok Pesantren Lebih Produktif dan Terampil
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kabupaten Magelang Kenalkan Petani Teknik Elisitor Biosaka
"Tujuannya agar berkendara tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jateng, Kompol Ferdy Kastalani, yang menjadi salah satu pembicara, menuturkan bahwa sopir kiai seharusnya memahami etika dan teknik berkendara yang benar.
Ia mengungkap, beberapa kecelakaan di jalan tol melibatkan para kiai yang disebabkan sopir tertidur karena kelelahan (microsleep).
BACA JUGA:Pemanfaatan Sumber Daya Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing di Kabupaten Magelang