BACA JUGA:4 Warung Bakmi Godog di Magelang, Salah Satunya Sejak Zaman Jepang
BACA JUGA:Kampung Bayeman Magelang, Pemukiman Elit Kolonial yang Terasa 'Ayem'
Dalam postingannya, Komunitas Kota Toea Magelang menyandingkan foto perempatan CPM Magelang atau Jalan Ahmad Yani.
Terlihat foto atasnya merupakan jepretan Toko Oizumi pada tahun 1930-an sedangkan yang bawah merupakan kondisi perempatan CPM di tahun 2018.
Namun dibalik pemotretan tersebut, toko Jepang ini konon dicurigai sebagai mata-mata untuk kelompok militernya walaupun belum ada bukti yang kuat untuk membuktikan hal tersebut.
BACA JUGA:5 Pasar di Magelang yang Buka Setiap Pasaran Jawa
BACA JUGA:Mengenal Bus Grabag di Era Kolonial Belanda, Eksis Tahun 1930-an!
Itulah kilasan informasi mengenai peninggalan Jepang di Magelang.